Pangkep, Netral.co.id – Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau (MYL), mengajak masyarakat, khususnya para lansia, untuk terus menjalani pola hidup sehat dan produktif.

Hal ini disampaikannya dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29, yang digelar di Lapangan Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Selasa, Juni 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Pangkep Hj. Nurlita Wulan Purnama, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Herlina, perwakilan Baznas, serta komunitas lansia dari berbagai wilayah.

“Selama masih bisa bergerak, jangan berhenti beraktivitas. Meski sudah pensiun, tetaplah mencari kegiatan yang produktif, seperti bercocok tanam di pekarangan atau lahan kosong. Pemkab siap mendukung bantuan bibit atau sarana lain agar lahan tersebut bisa menghasilkan,” ujar Bupati MYL dalam sambutannya.

Baca Juga : Bupati MYL Akui Ekonomi Makro Pangkep Meningkat

MYL juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam mengantisipasi penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes, yang kini mulai menyerang kelompok usia muda.

“Jaga pola makan, aktif bergerak, dan rutin berolahraga. Pencegahan lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.

Rangkaian Kegiatan HLUN 2025 di Pangkep

Dalam peringatan HLUN ke-29 ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pencegahan penyakit prioritas.

Di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan bagi lansia, penyuluhan kesehatan, senam bersama, serta penyerahan bantuan berupa kursi roda dan tongkat, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Baznas Pangkep.

Baca Juga : Bupati MYL: Akses Keuangan Harus Merata Hingga Kepulauan

Kepala Dinas Kesehatan Hj. Herlina menyebutkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan PKK Kabupaten Pangkep untuk memberikan perhatian lebih kepada para lansia.

“Kami ingin para lansia merasa bahagia, sehat, dan sejahtera di masa tuanya, serta tetap mendapat dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan,” jelasnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan penyuluhan juga difokuskan pada edukasi mengenai pencegahan gangguan jantung dan stroke, sebagai bagian dari upaya menekan peningkatan jumlah penderita penyakit tersebut di Kabupaten Pangkep.

“Kami harap, melalui edukasi ini masyarakat makin sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini agar tidak menjadi bagian dari angka penderita penyakit berat di kemudian hari,” pungkas Herlina.