Netral.co.id- Militer Israel terus menerus membombardir kawasan Tepi Barat dengan drone di sebuah desa Tubas, Tepi Barat, mengakibatkan 10 warga Palestina tewas.
Dalam peristiwa tersebut kementrian kesehatan palestina memberikan pernyataan. “Ada 10 orang tewas akibat pemboman pendudukan di kota Tamun di distrik Tubas, di bagian utara Tepi Barat,” dilansir Netral.co.id lewat AFP, Kamis (30/1/2025).
Dengan arahan intelijen ISA (badan keamanan). Militer Israel melakukan bombardir dan mengklaim serangan di daerah Tamun bagian Utara tepi Barat tersebut termasuk dalam ‘operasi kontraterorisme’.
Seorang pejabat Palestina menyebut serangan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak. Kelompok militan Palestina, Hamas, mengutuk serangan Israel.
Israel sedang gencar-gencarnya menyerang Tepi Barat. Mereka merusak fasilitas umum dan jalanan dengan alat berat.
Pasukan Hamas tidak tinggal diam dengan peristiwa yang mengingkari kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel sejak tanggal 19 Januari 2025.
“Meningkatnya kejahatan pendudukan fasis di Tepi Barat dan berlanjutnya kebijakan pembunuhan terhadap pejuang perlawanan dan mujahidin kami yang heroik, adalah penegasan kembali pendekatan kriminal pendudukan terhadap rakyat kami dan upaya gagal untuk mematahkan perlawanan kami,” pernyataan Hamas.
Comment