Netral.coid-Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan penjarakan 30 ribu Imigran di negaranya yang tidak mempunyai dokumen resmi untuk di tahan di Guantanamo.
Trump mengatakan “Kami punya 30.000 tempat tidur di Guantanamo untuk menahan para imigran ilegal kriminal terburuk yang mengancam rakyat Amerika,” Rabu (29/01/2025, dikutip Netral.co.id dari CNN.
Trump menyebut rencana itu akan membawa AS selangkah lebih dekat untuk memberantas kejahatan migran dan akan membuat AS bekerja lebih keras dalam menahan para migran yang tidak mempunyai dokumen.
Trump juga membuat rancangan undang-undang Laken Riley yang memerintahkan penahanan praperadilan bagi seluruh migran yang didakwa melakukan pencurian atau kekerasan.
RUU Laken Riley diambil dari nama mahasiswi keperawatan AS berusia 22 tahun yang dibunuh migran ilegal Venezuela.
Trump mengatakan “Nama itu harus diabadikan untuk mengingat kejahatan migran ilegal di Amerika Serikat”.
Fasilitas Teluk Guantanamo saat ini menampung 15 tahanan dari perang di Afghanistan, Irak, dan operasi lain yang dipicu serangan pada (11/09/2001) lalu.
Pada puncaknya, sekitar 800 orang dipenjara di sana. AS panen kecaman terutama dari kelompok pemantau hak asasi manusia karena mereka terhadap para tahanan.
Selama kampanye, Trump bersumpah bakal menindak keras imigran gelap. Kurang dari sepekan usai resmi menjabat, dia telah menangkap ratusan migran tak berdokumen dan mendeportasi mereka.
Comment