Netral.co.id, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, angkat bicara soal ancaman dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
OPM menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengancam akan melakukan penembakan serta membakar sekolah tempat program ini dijalankan jika tidak dihentikan.
Menanggapi ancaman OPM, Dasco menegaskan tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi.
Ia menekankan program MBG merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan serta memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak sekolah dan masyarakat Indonesia.
“Ancaman-ancaman (OPM) seperti itu tidak bisa ditolerir. Ini adalah bentuk pembangkangan terhadap Republik Indonesia. Jangan coba-coba mengancam,” ujar Dasco dalam keterangannya, Jumat 7 Febuari 2025.
Lebih lanjut, Dasco memastikan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap ancaman tersebut.
Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin program MBG dapat dinikmati oleh seluruh anak Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, termasuk di Papua.
Sikap tegas juga disampaikan pihak Istana Kepresidenan RI. Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Hasbi, mengaku KKB Papua menolak dan mengancam pelaksanaan program MBG akan berhadapan langsung dengan aparat keamanan.
“Jika ada ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI-Polri,” kata Hasan pada Rabu 5 Februari 2025.
Hasan menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam jika KKB benar-benar melakukan tindakan kejahatan.
TNI dan Polri akan mengambil langkah tegas untuk menghadapi segala bentuk ancaman terhadap keamanan dan keberlangsungan program pemerintah.
Comment