Netral.co.id, Jakarta – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko kompak bahas strategi manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN), saat berkunjung di Kantor BRIN, Jl. M.H. Thamrin No.8, RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Prof Zudan menekankan pentingnya transformasi kompetensi ASN di era digital jadi langkah strategis pada penerapan manajemen talenta ASN, utamanya dalam membangun smart ASN.

Menurut Prof Zudan, manajemen talenta yang disiapkan BKN dapat mendukung perwujudan Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia pada aspek penyelenggaraan manajemen ASN.

“Manajemen talenta ASN bisa kita lakukan lebih baik bukan semata-mata di fungsi administratif saja, tapi juga dapat mencerminkan ASN pada saat ini dapat mewujudkan RPJP, asta cita dan Indonesia Emas 2045,” terang Prof Zudan, Sabtu, 8 Februari 2025.

Baca Juga : Kepala BKN ke Kepala Daerah Terpilih : Tidak Boleh Akomodir Kepentingan

Mantan Pj Gubernur Sulsel itu menilai dalam manajemen talenta tidak hanya berfokus pada kompetensi, tetapi juga pada pengembangan passion dan kapasitas individu ASN.

“Dengan begitu, talenta-talenta terbaik bisa mendapatkan tempat terbaik yang sesuai dengan kapasitas, kompetensi, dan passion ASN, ” harap Prof Zudan.

Sementara itu, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko juga turut mendukung penuh apa yang dicita-citakan Kepala BKN.

“BRIN akan berkomitmen untuk terus membantu BKN dalam berbagai aspek, utamanya dalam hal pengembangan manajemen ASN dari sisi riset maupun inovasi,” pungkas Handoko.