Yahukimo, Netral.co.id – Seorang anggota Kodim 1715/Yahukimo, Serka Seger Mulyana, gugur setelah diserang oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Elkius Kobak, pada Senin pagi saat menjalankan tugas kemanusiaan.
Insiden bermula ketika Serka Seger mengikuti apel pagi pukul 08.00 WIT di Markas Kodim. Setelah itu, ia bersama tiga anggota lain menuju RSUD Dekai untuk mengoordinasikan pengadaan obat bagi personel yang sedang sakit.
Baca Juga: Klarifikasi TNI Atas Korban Penyerangan OPM di Papua Pegunungan
“Saat kembali dari rumah sakit, tepat pukul 10.45 WIT, korban disergap dan ditembak oleh kelompok bersenjata tersebut,” ujar Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI.
Korban juga mengalami luka akibat benda tajam dan ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di lokasi kejadian. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, Serka Seger dinyatakan gugur pukul 11.10 WIT.
TNI Kecam Serangan dan Pastikan Pelayanan kepada Warga Tetap Berjalan
Mayjen Kristomei menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa serangan keji terhadap prajurit yang menjalankan tugas kemanusiaan tidak akan dibiarkan.
“Tindakan biadab ini kami kutuk keras. TNI akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa pelayanan TNI kepada masyarakat Yahukimo tidak akan terganggu akibat insiden ini.
Baca Juga: OPM Klaim Jual Beli Senjata di Papua Libatkan Oknum Militer dan Polisi
“TNI akan tetap hadir secara terukur dan proporsional dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung aktivitas masyarakat Papua agar tetap aman dan kondusif,” pungkas Kristomei.
Comment