Melinda Aksa Soroti Sinkronisasi Program Ekonomi Kreatif dan Pendidikan di Makassar

IMG 20250327 112036

Makassar, Netral.co.id – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengadakan rapat koordinasi sekaligus buka puasa bersama dengan jajaran pengurus TP PKK Kota, Dekranasda, Pokja Bunda PAUD, serta Ketua TP PKK dari 15 kecamatan di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu 26 Maret 2025.

Melinda menekankan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk membangun keakraban di antara para pengurus baru serta membahas rencana program kerja 2025 berdasarkan masukan dari setiap organisasi dan Ketua TP PKK di tingkat kecamatan.

“Hari ini kita ngobrol santai. Saya ingin mendengar langsung dari ibu camat mengenai program sebelumnya dan masukan dari pokja-pokja terkait rencana ke depan,” ujar Melinda.

Melinda mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi momen penting karena TP PKK, Pokja Bunda PAUD, dan Dekranasda mendapatkan dana hibah untuk mendukung program kerja mereka.

Baca Juga : Apresiasi Petugas Kebersihan, Melinda Aksa Serahkan Bantuan Sembako

“Biasanya tidak semua mendapat hibah tiap tahun, tapi tahun ini ada. Proposal yang diajukan harus sesuai dengan program yang ingin dijalankan,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa dana hibah yang diterima akan digunakan secara optimal untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, terutama melalui program-program strategis di tingkat kelurahan.

“Ibu camat adalah perpanjangan tangan kami di kelurahan. Kita harus memastikan program ini hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Melinda menyoroti beberapa program unggulan yang akan menjadi fokus kerja TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD pada tahun 2025, antara lain:

Bidang ekonomi kreatif: Dekranasda akan mengumpulkan data kerajinan masyarakat di tiap kelurahan untuk mengembangkan potensi usaha kecil dan menengah secara lebih maksimal.

Baca Juga : Melinda Aksa Akui PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD Punya Peran Strategis

Sektor pendidikan anak usia dini: Program PAUD negeri berstandar internasional akan diperluas ke 10 kecamatan lainnya, melanjutkan keberhasilan lima PAUD yang sudah ada.

Penanganan stunting: Sinkronisasi program dari TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD dengan dinas terkait guna memperkuat langkah konkret dalam menangani isu stunting di Makassar.

Melinda juga menyampaikan bahwa setelah Hari Raya Idul Fitri, program kerja masing-masing organisasi akan dibahas lebih detail dalam rapat resmi yang telah dijadwalkan.

“Kolaborasi ini harus semakin kuat, karena program-program yang kita jalankan memiliki dampak besar bagi masyarakat, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” pungkasnya.

Dengan adanya pertemuan ini, TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program yang lebih terarah dan terukur.

Comment