Melalui Dialog Interaktif, Mahasiswa Sumbawa Sorot Keberadaan Perusahaan Tambang PT Sumbawa Juta Raya

Pernyataan sikap ini merupakan hasil dialog interaktif yang digelar pada Minggu, 23 Februari 2025 di Gedung Taman Kerato. Acara ini juga mengundang BEM se-Sumbawa dan OKP Cipayung Plus Kabupaten Sumbawa,

dialog interaktif dilakukan oleh seluruh mahasiswa Sumbawa tentang keberadaan PT SJR (foto:Netral.co,id/F.R)

Sumbawa Besar, Netral.co.idHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa, bersama BEM Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan (STAI NW) Sumbawa, BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTS, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Sumbawa, kompak soroti keberadaan perusahaan tambang Perseroan Terbatas Sumbawa Juta Raya.

Sebelumnya HmI Cabang Sumbawa sudah melakukan audiensi bersama keterwakilan DPRD Sumbawa, hanya saja jawaban tidak sesuai harapan dan tuntutan.

tidak selesai di meja bundar, HmI galang massa lebih banyak dan melibatkan seluruh mahasiswa di Sumbawa.

24 Februari 2025 kawan-kawan dari seluruh BEM beserta OKP lainnya yang ada di Sumbawa terlibat menyoroti keberadaan PT SJR.

Hingga pada kesimpulan dialog interaktif mereka mengeluarkan pernyataan sikap terkait pengelolaan tambang PT Sumbawa Juta Raya (PT SJR) di Kabupaten Sumbawa. Dialog interaktif yang digelar pada Minggu, 23 Februari 2025 di Gedung Taman Kerato.

Pernyataan sikap tersebut berisi tiga poin utama.

  1. Transparansi Data: Mendesak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sumbawa untuk menekan PT. SJR agar membuka data pemasaran dan penjualan emas sejak awal produksi di Kabupaten Sumbawa. Hal ini penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam kegiatan operasional perusahaan.
  2. Investigasi Kemitraan: Mendesak APH (Aparat Penegak Hukum), DPRD Kabupaten Sumbawa, dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk menginvestigasi perusahaan lokal yang bermitra dengan PT. SJR. Investigasi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan hukum dan etika bisnis dalam seluruh rantai pasok.
  3. Kebermanfaatan Program Pemberdayaan Masyarakat: Mendesak DPRD Kabupaten Sumbawa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa untuk menekan PT. SJR terkait kebermanfaatan program pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat yang dimaksud meliputi pendidikan, pengelolaan UMKM, tenaga kerja, infrastruktur, serta sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan industri. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program-program tersebut memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa.

Demikian isi surat pernyataan sikap yang secara umum menekan PT SJR untuk bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat Sumbawa.

Di lain sisi, Ketua Umum HmI Cabang Sumbawa memberikan pernyataan tegas agar sesegara mungkin masalah ini dapat terselesaikan secara transparan.

“Kita akan tetap bersuara secara kritis untuk menganalisis data dan informasi yang tersedia agar permasalahan ini terselesaikan dan terang benderang, supaya masyarakat Kabupaten Sumbawa mampu merasakan dampak positif terkait keberadaan tambang emas PT SJR,” kata Yahdil, Ketua Umum HMI Cabang Sumbawa.

Ia menambahkan, “Sebagai kabupaten yang terkenal dengan slogan ‘Tanah Intan Bulaeng’, kita seharusnya merasakan manfaat yang lebih besar dari keberadaan perusahaan tambang ini.”

Dari arah lain, Ketua BEM UTS menambahkan, “Sebagai putra asli Kabupaten Sumbawa, ini permasalahan serius yang harus disikapi. Sumber daya alam kita jangan sampai hanya dikeruk habis-habisan tanpa memberikan manfaat bagi daerah,” ujarnya.

Lanjut, Ketua BEM STAI NW Sumbawa juga menyampaikan, “Sudah saatnya kita bersama-sama mengawal permasalahan ini. Data terkait tata kelola pertambangan PT SJR harus terbuka agar menguntungkan seluruh masyarakat Sumbawa, bukan hanya pihak tertentu,” tegasnya.

Perwakilan IMM Cabang Sumbawa menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan ini, menyebutnya sebagai “hajat hidup banyak orang”. Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTS menekankan perlunya penelusuran lebih lanjut untuk mencapai hasil yang diharapkan. HMI Cabang Sumbawa menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal dari gerakan yang lebih besar dan akan ada tindak lanjut untuk memastikan penyelesaian masalah dan manfaat optimal bagi masyarakat Sumbawa.

Comment