Mahasiswa Dompu di Makassar Keluhkan Kondisi Asrama Tidak Layak Huni, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

Kondisi terkini Asrama Mahasiswa Dompu di Kota Makassar.

Kondisi terkini Asrama Mahasiswa Dompu di Kota Makassar. (Foto: Netral.co.id/FR).

Makassar, Netral.co.id – Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang tengah menempuh pendidikan di Makassar, mengeluhkan kondisi asrama yang tidak layak huni.

Mereka menyebut fasilitas tempat tinggal yang disediakan pemerintah daerah mengalami banyak kerusakan, namun tidak pernah mendapat perhatian untuk perbaikan.

Asrama Dompu yang berlokasi di Jalan Beringin 7, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dihuni oleh beberapa mahasiswa, di antaranya Sholihin, Saiful, Hamid, dan Fadel.

Mereka mengungkapkan bahwa kondisi bangunan sangat memprihatinkan, dengan berbagai kerusakan yang dibiarkan tanpa perbaikan.

“Asrama ini sangat tidak layak untuk dihuni. Banyak kerusakan seperti WC tersumbat, lampu mati, air tidak mengalir, serta atap yang bocor. Kami terpaksa bertahan karena tidak memiliki biaya untuk menyewa kontrakan atau kos,” ujar salah satu mahasiswa kepada Netral.co.id.

Mahasiswa menilai bahwa seharusnya pemerintah daerah bertanggung jawab atas kondisi tempat tinggal mereka.

Baca Juga : Pemda Dompu Imbau PKL Bongkar Bangunan Permanen Tak Berizin

Pasalnya, anggaran pendidikan yang dialokasikan melalui APBD semestinya mencakup penyediaan fasilitas layak bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di luar daerah.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka mengaku tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah Kabupaten Dompu untuk renovasi asrama.

“Kami merasa pemerintah tutup mata terhadap kondisi ini. Seharusnya ada perhatian terhadap fasilitas pendidikan, termasuk tempat tinggal mahasiswa,” tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah Kabupaten Dompu terkait keluhan para mahasiswa tersebut.

Sementara itu, mereka berharap ada langkah konkret untuk memperbaiki kondisi asrama agar dapat dihuni dengan layak.

Comment