Gubernur Zainal Soroti Peran Strategis Kaltara dalam Pengembangan IKN

Netral.co.id

Gubenur Kaltara Zainal saat bersama Presiden RI Joko Widodo, di IKN. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Kaltim – Pada Selasa, 13 Agustus 2024, para gubernur dari 38 provinsi di Indonesia berkumpul di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, atas undangan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.

Pertemuan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rapat koordinasi (rakor) persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang akan diselenggarakan pada 17 Agustus mendatang di IKN.

Presiden Jokowi tidak hanya mengundang gubernur, tetapi juga bupati dan wali kota dari seluruh Indonesia untuk hadir dalam rakor tersebut.

Pada hari Senin, 12 Agustus 2024, para gubernur tiba di Stadion Batakan, Balikpapan. Perjalanan ke IKN dilakukan dalam dua tahap: rombongan gubernur berangkat pada Senin, sehari sebelum rakor, sedangkan rombongan bupati dan wali kota berangkat pada Selasa pagi, 13 Agustus 2024.

Baca Juga : 98 Persen Penduduk Kaltara Tercover Program JKN

Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang, memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan peran strategis Kaltara sebagai provinsi yang terdekat dengan Ibu Kota Negara (IKN).

Kaltara berperan penting dalam pengembangan IKN, dengan adanya proyek strategis nasional (PSN) berupa kawasan industri dan pelabuhan internasional, yang juga dikenal sebagai Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI).

Baca Juga : Digitalisasi dan Ekspor Produk UMKM Tingkatkan Ekonomi Kaltara

Zainal menambahkan bahwa pemerintah daerah Kaltara telah meluncurkan berbagai program strategis untuk mempersiapkan provinsi tersebut sebagai pintu masuk dan garda terdepan IKN.

Salah satu fokus utama adalah meningkatkan produktivitas pangan lokal. Sejak tahun 2021, Pemprov Kaltara telah diberikan tanggung jawab untuk mendukung penyediaan komoditas pangan, seperti beras, jagung, dan kedelai, untuk kebutuhan IKN. Upaya untuk memperluas area tanam dan mengurangi alih fungsi lahan terus dilakukan untuk mencapai tujuan ini.

“Kami tengah memfokuskan upaya pada berbagai aspek untuk memastikan Kaltara dapat berfungsi secara optimal sebagai pintu masuk IKN,” ujar Zainal Paliwang.

Comment