Netral.co.id, Tarakan – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum, yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP, menghadiri acara puncak Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2024 yang diadakan di hanggar Pangkalan Udara (Lanud) Anang Busra pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Acara puncak KKB 2024 mengangkat tema “Sinergi dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kaltara melalui UMKM yang Berdaya Saing dan Berorientasi Ekspor” dengan slogan “Go! UMKM digital Go! Ekspor”. Kegiatan ini juga menampilkan berbagai stand pameran dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se-Kaltara.
Pada kesempatan tersebut, Suriansyah meluncurkan e-Katalog UMKM Kaltara bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, dan Kepala Departemen Regional Bank Indonesia, Arief Hartawan.
Dalam sambutannya, Suriansyah menekankan pentingnya peran dan potensi UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Kaltara. Ia menekankan bahwa kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal menjadi suatu keharusan.
“UMKM memiliki peran strategis dalam ekonomi daerah. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, UMKM juga berkontribusi pada pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Kaltara, serta Pemerintah Daerah, yang meliputi inisiatif Kaltara Go Ekspor yang menyediakan pelatihan pasar global untuk mendorong ekspansi dan ekspor produk UMKM.
Pemprov Kaltara terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan kepada UMKM di wilayah tersebut serta mendorong digitalisasi UMKM untuk memperluas akses pemasaran melalui kebijakan yang mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
“Saya berharap sinergi dan dukungan seperti ini dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan Kalimantan Utara yang Tangguh, Berubah, Maju, dan Sejahtera,” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, SH, jajaran kepala perangkat daerah dari lingkungan Pemprov Kaltara dan kota Tarakan, pelaku usaha UMKM, forkopimda, dan masyarakat.
Comment