Tingkatkan Kualitas Bumdes melalui Temu Usaha Kemitraan

Netral.co.id

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Tanjung Selor – Pada Senin, 12 Agustus 2024, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, membuka acara temu usaha kemitraan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk direktur perusahaan di Kaltara, kepala desa se-Kaltara, direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Kaltara, serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kaltara. Datu Iqro memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara ini.

Tema acara adalah pengembangan usaha Bumdes melalui kemitraan untuk mencapai perekonomian desa yang lebih maju dan mandiri. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi pertemuan antara lembaga ekonomi desa dengan pihak ketiga guna menjalin kemitraan antara Bumdes dan pelaku usaha.

“Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat dan meningkatkan usaha Bumdes agar dapat berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri,” ungkapnya.

Menurut Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltara per 31 Juli 2024, terdapat 72 desa mandiri, 79 desa maju, dan 241 desa berkembang. Ini merupakan pencapaian signifikan dibandingkan dengan IDM tiga tahun lalu.

Baca Juga : Gubernur Zainal Soroti Peran Strategis Kaltara dalam Pengembangan IKN

Untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan desa, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan perdesaan.

“Desa-desa di Kaltara diharapkan dapat bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk membangun dan meningkatkan ekonomi desa. Dengan demikian, desa-desa di Kaltara dapat berkembang dalam aspek ekonomi dan sosial, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan,” tambahnya.

Datu Iqro juga menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltara. Peningkatan SDM akan mendukung kemajuan pembangunan di Bumi Benuanta.

“Dengan potensi kekayaan alam dan budaya Kaltara, kita membutuhkan individu yang berpengetahuan dan kompeten di bidangnya. Saya mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan. Jika kita tidak siap, kita akan tergilas oleh perkembangan zaman,” lanjutnya.

Ia juga meminta kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltara untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi usaha mereka.

“Saya berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltara dapat lebih peduli dengan kesejahteraan masyarakat desa di sekitarnya. Semoga melalui pertemuan ini, kerjasama antara perusahaan dan desa dapat meningkat, sehingga lebih banyak desa yang akan berkembang dan sejahtera,” tutupnya.

Comment