Netral.co.id, Makassar, – Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin optimis bisa sukseskan program hortikultura di Sulsel, karena didampingi Imran Jausi yang merupakan alumni Institut Pertanian Bandung (ITB).
Imran Jausi merupakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel yang sudah malang melintang di Pemprov Sulsel.
Bahtiar sudah mempercayai Imran Jausi dan jajarannya untuk mengurus budidaya pisang cavendish, bahkan dirinya sudah mengutus Imran Jausi dan 30 lainnya untuk melihat bagaimana pertanian pisang cavendish di Davao Filipina.
“Kepada Dinas saya ini pak Imran adalah alumni ITB. Beliau berkerja baik ini beliau sudah saya kirim ke Davao Filipina untuk melihat bagaimana budidaya pisang cavendish di sana,” tuturnya Bahtiar saat menerima Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara 1 Jakarta, di Rujab Gubernur Sulsel, Jumat, 2 Februari 2024.
Ia mengaku, kenapa kepala Organisasi Prangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel dan stakeholder terkait di Sulsel harus menyaksikan langsung budidaya pisang cavendish, supaya mereka paham bagaimana mengelola lahan ribuan hektare di sana.
“Mereka lihat pisang di sana ratusan ribu hektare itu seperti apa. Apalagi kita melakukan budidaya pisang cavendish lebih besar dan luas lagi,” katanya.
Untuk itu, Pemprov Sulsel bersama pihak swasta dan seluruh stakeholder melatih masyarakat dan penyuluh pertanian khusus untuk kultur jaringan dan tanam bonggol pisang cavendish dari berbagai daerah di Sumatera dan pulau Jawa.
“Saya latih orang secara massal untuk melakukan pembibitan pohon-pohon yang bisa berbuah agar bisa di kembangkan,” katanya.
Comment