5 Tahun Pemda Bantaeng Dinilai Tak Berpihak pada Pedagang dan Masyarakat Kecil

Netral.co.id

Pedagang di Pantai Marina Bantaeng, Nasriah dan Bulaeng. Dok Ist.

Netral.co.id, Bantaeng – Lima tahun merupakan periode yang cukup panjang bagi para pelaku usaha atau pedagang di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng. Selama waktu tersebut, para pedagang mengalami berbagai kesulitan dan ketidakpastian, hingga beberapa dari mereka terpaksa beralih profesi menjadi petani.

Nasriah, seorang pedagang di Pantai Marina Bantaeng, mengaku terpaksa bertani untuk menyambung hidup karena tidak ada kepastian sebagai pedagang di Pantai Marina.

“Saat kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah sebagai Bupati Bantaeng, para pedagang benar-benar diperhatikan. Hampir setiap saat, tamu pemerintah Kabupaten Bantaeng berkunjung ke Marina dan meramaikan hampir semua pedagang,” ujar Nasriah saat berbicara kepada sejumlah pengunjung di Pantai Marina Bantaeng, Sabtu, 27 Juli 2024.

Nasriah menambahkan, “Jauh berbeda dengan dulu, waktu Pak Nurdin, saya tidak pernah menjadi petani, tapi sekarang saya bertani karena tidak ada modal untuk terus berjualan.”

Baca Juga : Presiden Jokowi Makan Siang di RM Aroma Laut Bantaeng

Senada dengan Nasriah, Bulaeng, pedagang lain di Pantai Marina Bantaeng, menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Ilham Asikin sebagai Bupati Kabupaten Bantaeng periode 2018-2024, sering ada tamu pemerintah tetapi mereka tidak mengunjungi pedagang kecil seperti mereka.

“Tamu Bupati dan tamunya datang ke tempat tertentu saja, tidak merata seperti zaman Prof Nurdin Abdullah menjabat sebagai Bupati Bantaeng. Dulu, jika Pak Nurdin datang ke sini (Pantai Marina), dia membagi-bagikan kepada semua warung, jadi kita mendapat bagian. Sementara bupati yang 5 tahun terakhir, tamunya ada, tetapi makanannya diatur sehingga kita, masyarakat kecil, tidak mendapat bagian,” jelas Bulaeng.

Bulaeng juga menambahkan bahwa keluarga Prof Nurdin Abdullah sangat baik dan benar-benar memperhatikan nasib para pedagang, baik di Pantai Marina maupun di Pantai Seruni Kabupaten Bantaeng.

“Pak Nurdin selalu datang, jika tamunya datang, kita semua harus dibagi, tidak ada yang memonopoli. Pak Nurdin bagus, istrinya bagus, InsyaAllah anaknya juga bagus,” pungkas Bulaeng.

Comment