Pustu Bunga Eja Beru Makassar Perkuat Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Puskesmas

Netral.co.id, Makassar – Puskesmas Pembantu (PUSTU) Bunga Eja Beru, yang berada dibawah naungan Puskesmas Kaluku Bodoa, di Kelurahan Bunga Eja Beru Kecamatan Tallo, memperkuat layanan kesehatan masyarakat di wilayah Kota Makassar.

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

Pustu Bunga Eja Beru telah menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP). ILP merupakan upaya untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Pustu tersebut bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan di wilayah masyarakat, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, meningkatkan kapasitas petugas kesehatan dan kader, memperkuat pemantauan wilayah setempat,” kata Kepala Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar, Rudy Lautan, Sabtu 11 Januari 2024.

Baca Juga : Puskesmas Antang Perumnas Tingkatkan Layanan Kesehatan Melalui Integrasi Layanan Primer

Dijelaskannya Pustu mulai efektif di mana penerapan integrasi Layanan primer dimulai bulan September 2024 setelah Koordinasi dengan Lintas Sektor Kelurahan Bunga Eja Beru, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar

Beberapa layanan yang dilakukan di Pustu ILP, di antaranya: pemeriksaan gula darah, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gigi, konsultasi kehamilan serta skrining Kesehatan empat belasan jenis penyakit, antara lain ; skrining diabetes melitus.

Hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalassemia, hipotiroid kongenital, dan skrining hepatitis.

Baca Juga : Deteksi Penyakit Tidak Menular, Puskesmas Pampang Makassar Perkuat Posbindu

“Kami bersama seluruh teman teman puskesmas berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata kepada masyarakat,” ujarnya

Tahapan Siklus Hidup ILP

1. Janin (Masa Kehamilan): Pelayanan antenatal, pemeriksaan kehamilan, dan pengawasan risiko kehamilan.

2. Bayi Baru Lahir (0-28 hari): Pelayanan pasca-persalinan, pemeriksaan bayi baru lahir, dan imunisasi dasar.

3. Bayi dan Anak Prasekolah (29 hari-5 tahun): Pelayanan kesehatan anak, imunisasi lanjutan, dan pengawasan tumbuh kembang.

4. Anak Sekolah (6-12 tahun): Pelayanan kesehatan sekolah, pengawasan kesehatan, dan edukasi kesehatan.

5. Remaja (13-18 tahun): Pelayanan kesehatan remaja, pengawasan kesehatan reproduksi, dan edukasi kesehatan reproduksi.

6. Dewasa (19-59 tahun): Pelayanan kesehatan dewasa, pengawasan kesehatan kronis, dan edukasi kesehatan.

7. Lansia (60 tahun ke atas): Pelayanan kesehatan lansia, pengawasan kesehatan kronis, dan edukasi kesehatan.

Fokus layanan, promosi kesehatan pencegahan penyakit, pengobatan pada penyakit, rehabilitasi kesehatan layanan kesehatan mental.

Comment