Kata Prabowo Subianto, TNI-Polri Harus Rela Mati Demi Melindungi Rakyat

IMG 20250131 143948

Netral.co.id – Saat ini dua instansi keamanan Negara dilanda krisis kepercayaan hingga hilang marwahnya. Oleh sebab itu, Presiden RI Prabowo Subianto sampaikan beberapa hal yang wajib dipatuhi TNI-Polri saat hadiri rapat pimpinan TNI-Polri di Jakarta pada tanggal 30 Januari 2025.

“Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh Negra untuk memegang monopoli fisik, Monopoli senjata,” Ujarnya.

Kepercayaan itu tidak boleh diabaikan apalagi menyalahgunakan untuk pemenuhan kepentingan diri dan kelompok.

“Kepercayaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kekuasaan ini, rakyat yang menggaji saudara-saudara, rakyat yang melengkapi (atribut) saudara dari ujung kaki hingga kepala, rakyat yang memberi makan pada TNI-Polri,” Lanjutnya.

Lebih lanjut, Presiden RI meluruskan kelalaian yang marak terjadi di kalangan TNI-Polri. Masyarakat yang harus dilindungi bukan kelompok penguasa yang berduit.

“Oleh karana itu yang dituntut dari saudara-saudara sekalian adalah pengabdian yang setinggi-tingginya kepada rakyat,” Tegasnya.

TNI-Polri haram menggunakan segala atribut dinasnya untuk menyakiti masyarakat.

“Sebenarnya setelah saudara menerima amanat itu (TNI-POLRI) maka anda harus menyerahkan seluruh dedikasi, pengabdian hingga jiwa dan raga untuk kepentingan bangsa dan rakyat,” Kata Prabowo

Keberadaan lembaga keamanan, harusnya memberanikan masyarakat untuk meminta hak dan keadilan yang tengah dirampas dan dikuasai oleh segelintir orang.

“Sebenarnya bintang yang saudara-saudara sandang adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada saudara-saudara atas keamanan masyarakat,”

Bahkan bila diperlukan oleh masyarakat kapanpun itu maka TNI-Polri harus bersedia melindungi dan mengayomi hingga tetes darah penghabisan, itulah arti dari jabatan dan pangkat yang disandang.

Comment