Jayapura, Netral.co.id – Kepolisian Daerah Papua mengerahkan tiga unit pesawat, termasuk dua milik Polri, untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban serangan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Minggu (13/4/2025)
Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige Renwarin mengungkapkan bahwa upaya evakuasi dilakukan dengan menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya korban. Salah satu pesawat yang digunakan adalah helikopter milik Polri.
“Saat ini Polri mengerahkan dua pesawatnya, salah satunya adalah helikopter,” ujar Irjen Patrige saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Minggu (13/4/2025).
Baca Juga: DVI Polri Identifikasi 11 Korban KKB di Yahukimo, Total Korban Tewas Capai 12 Orang
Menurutnya, proses penyisiran masih berlangsung di beberapa titik di wilayah pedalaman Yahukimo. Tim gabungan diterjunkan untuk mengevakuasi korban yang masih selamat maupun yang telah meninggal dunia.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, masih terdapat korban di sejumlah lokasi. Penyisiran difokuskan untuk menemukan para korban pembunuhan oleh KKB,” jelasnya.
Hingga Minggu sore, sebanyak 10 jenazah berhasil dievakuasi dari berbagai tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah tersebut. Operasi kemanusiaan ini belum ditentukan batas waktunya dan akan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.
Baca Juga: KKB Serang Warga Hingga Tewaskan 6 Guru
Sementara itu, terkait insiden lain di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kapolda mengonfirmasi bahwa satu orang pendulang emas tewas akibat serangan KKB di lokasi penambangan Kawe. Jenazah korban telah dievakuasi ke Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
“Saat ini proses identifikasi jenazah masih berlangsung di RSUD Dekai untuk memastikan identitas para korban,” tambah Irjen Patrige.
Pihak kepolisian terus melakukan koordinasi lintas sektor guna memastikan keamanan dan kelancaran proses evakuasi di wilayah yang terdampak aksi kekerasan tersebut.
Comment