Pj Gubernur Sulsel Tegaskan Pentingnya Mengatasi Anak Tidak Sekolah

Netral.co.id

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat menerima pengahargaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin, di Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya percepatan penanganan masalah anak yang tidak bersekolah di Sulsel. Dalam Apel Pagi lingkup Pemprov Sulsel pada Senin, 7 Oktober 2024, Zudan meminta Dinas Pendidikan Sulsel untuk mempercepat peningkatan jumlah anak yang kembali bersekolah.

Kasubag Program Dinas Pendidikan Sulsel, Arfan Tahir, melaporkan bahwa ada sekitar 140 ribu anak di Sulsel yang tidak bersekolah, dan hingga saat ini, sebanyak 18.181 anak telah terdata. Dari jumlah tersebut, 5.573 anak sedang dalam proses melanjutkan pendidikan.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Tekankan OPD Selesaikan Kewajiban dan Jaga Netralitas ASN Pilkada Serentak

“Program Satu ATS Satu Guru sudah berjalan, dan upaya kerjasama dengan UNICEF serta pemerintah kabupaten dan kota terus ditingkatkan,” jelas Arfan.

Sebanyak 3.136 anak telah kembali bersekolah, sementara 2.437 lainnya meninggal dunia, menikah, atau pindah domisili. Prof. Zudan menegaskan bahwa semua anak usia sekolah harus bersekolah, baik melalui jalur formal maupun paket pendidikan alternatif seperti Paket A, B, atau C.

Baca Juga : Kerukunan Daerah Barru Kota Makassar Apresiasi Upaya Pj Gubernur Prof Zudan untuk Memakmurkan Masjid

Pj Gubernur juga mendorong agar para ASN dan kepala sekolah menjadi orang tua asuh bagi anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan karena masalah biaya. “Satu ASN, satu anak tidak sekolah,” katanya, menekankan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam mengatasi masalah ini.

Ia juga menyoroti faktor aksesibilitas seperti transportasi, yang menjadi kendala bagi beberapa anak untuk bersekolah. Zudan mencontohkan adanya program angkutan gratis di beberapa daerah yang bisa menjadi solusi.

Langkah ini diambil demi memberikan akses pendidikan yang layak bagi semua anak di Sulsel, dengan harapan generasi muda dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.

Comment