Pemuda di Sumenep Ancam dan Bakar Motor Gurunya Lantaran Tersinggung

Ilustrasi Guru bersama muridnya.

Ilustrasi Guru bersama muridnya. Foto: Dok Istimewa).

Netral.co.id – Hanya karena pernyataan dalam sambutannya saat menjadi pembina upacara di sekolah, Ahmad Nurdin (50), seorang guru di SMA Putra Banga, Desa Pajanangtahu Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menjadi korban pengancaman dengan pedang dan motornya dibakar.

Pelaku bernama Ahmad Qutubi berumur 19 tahun, pemuda asal Pajanangger yang berani mengancam dan sudah membakar motor Gurunya.

Kronologi, pas upacara di sekolah, Pak Nordin memberi nasehat umum untuk menghormati guru dan berbakti kepada orang tua & jauhi minuman keras, (tanpa menyebut nama dan inisial).

Sekitar pukul 1 pak Nurdin dicegat pelaku di depan rumahnya saat pulang dari sekolah. Hal itu dilakukan pelaku lantara tersinggung dengan nasehat gurunya.

Namun ditengah pencegatan itu Pak Nurdin tetap tenang dan berusaha memberikan penjelasan soal maksud penyampaiannya waktu upacara di sekolah.

Bahwa nasehat itu memuat secara umum dan tidak bertujuan menasehati Ahmat Qutubi (pelaku).

Beberapa warga berusaha mencegah dan menengahi hingga pak Nurdin turun dari motor saat kondisi memanas lalu minta diantar kerumah kepala desa untuk melapor, disaat pak Nurdin menuju kades untuk melapor, saat itu pelaku langsung membakar motor pak Nurdin.

Comment