Netral.co.id, Pangkep, – Tim gabungan verifikasi Open Defecation Free (ODF) dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan blusukan menyambangi sejumlah desa/kelurahan sasaran, Selasa (27/9/2022). Mereka memastikan Pangkep menuju kabupaten ODF.
Sebanyak 20 anggota itu terbagi menjadi empat tim kecil. Mereka didampingi petugas pendamping lokal mengunjungi sejumlah desa/kelurahan sasaran meliputi Desa Malaka Kecamatan Tondong Tallasa, Desa Mangilu Kecamatan Bungoro, Pulau Sabutung Kecamatan Liukang Tupabiring, Kelurahan Jagong dan Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene serta mengunjungi Kecamatan Segeri.
Ketua Tim Gabungan Verikasi ODF dari Pemerintah Provinsi Suilawesi Selatan H.Lukman menjelaskan timnya independen dalam melakukan penilaian. Bahkan ada strategi sendiri saat melakukan peninjauan di lapangan.
Diterangkan, penilaian verifikasi ODF di Kabupaten Pangkep ini menjadi bagian upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menuju Provinsi ODF.
Dia menyebutkan Pangkep menjadi kabupaten ke-21 yang ODF di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Tim verifikasi sudah terlatih dan independen. Bisa saja anggota tim berbelok arah, misalnya menilai di lapangan tidak sesuai harapan petugas pendamping. Hasil temuan bisa diperbaiki maksimal tujuh hari agar ada tindaklanjut,” jelas H. Lukman.
Menurutnya, perilaku hidup sehat ditambah lingkungan yang terjaga, dapat meminimalisasi kemungkinan penyebaran penyakit menular.
“Pangkep sebenarnya sudah bagus karena kesadaran warga masyarakat untuk tidak membuang air besar di sembarangan tempat sudah baik. Terbukti ketika berkunjung ke Pulau Sabutung Kecamatan Liukang Tupabiring warga disana sudah memiliki jamban keluarga, namun masih ada ditemukan saluran pembuangan air besar (tinja) langsung ke laut. Ini butuh perbaikan,” imbuhnya.
Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana menyambut dan menerima Tim Gabungan Verifikasi ODF Sulsel, di ruang kerjanya.
Wakil bupati menjelaskan, Pemkab Pangkep serius dalam penanganan ODF. Olehnya itu, temuan tim verifikasi akan menjadi perhatian untuk dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Rapat pleno hasil verifikasi lapangan “Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Kabupaten Pangkep, selain dihadiri Wakil Bupati H. Syahban Sammana, juga Kepala Dinas Keehatan Kabupaten Pangkep Hj. Herlina, Sekretaris Dinas Kesehatan H. Mansyur, Wakil Ketua Kabupaten Sehat Ir. H. Andi Abbas Mangago, Asisten Bidang Pemerrintahan, Staf Ahli, para pimpinan OPD serta para camat.
Baca Juga: Bupati MYL Ingatkan Pemdes Rawat Potensi Wisata Lokal
Baca Juga: Bupati MYL Terima Penghargaan Kemenkeu RI, Pangkep Raih WTP 10 Kali Berturut – turut
Comment