Pangkep, Netral.co.id, – Polres Pangkep menggelar kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Car Free Day (CFD) di Lapangan Citra Mas, Kabupaten Pangkep, Minggu 22 Juni 2025 pagi mulai pukul 06.00 Wita.

Mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat”, kegiatan ini berlangsung semarak dan diikuti sekitar 1.200 peserta. Mereka berasal dari jajaran Polres Pangkep dan Bhayangkari, Kodim 1421/Pangkep beserta ibu Persit, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Pangkajene, serta berbagai instansi dan elemen masyarakat lainnya.

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) turut hadir dan membuka secara resmi kegiatan jalan santai tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah dibangun Polres Pangkep bersama pemerintah daerah.

Baca Juga: Bupati MYL Turut Lari Bareng ASN saat Pemeriksaan Kesehatan

“Selama saya menjadi bupati, banyak kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Polres Pangkep, dalam hal ini membantu baik dari sisi kami sebagai pemerintahnya dan juga yang pastinya kegiatan-kegiatan sosial yang alhamdulillah selama ini sudah kita laksanakan,” ujar MYL.

Lebih lanjut, Bupati MYL juga menyinggung pentingnya dukungan terhadap program strategis nasional, khususnya program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Joko Widodo.

“Dan saya juga berharap kita mensupport dari Bapak Presiden, khususnya yang sekarang sementara berjalan, makan bergizi gratis yang sudah dilaksanakan sekarang sudah ada di Kecamatan Minasatene dan InsyaAllah ke depan akan bergulir di beberapa kecamatan,” tambahnya.

Baca Juga: Bupati MYL Dorong Penguatan Karakter Kepala Desa Lewat Orientasi Kepemimpinan

Ia berharap, pelaksanaan program-program nasional tersebut dapat diterima masyarakat secara luas dan memberikan manfaat nyata.

Sementara itu, Kapolres Pangkep, AKBP Muh Husni Ramli, menegaskan bahwa kegiatan jalan santai merupakan bagian dari rangkaian menyambut HUT Bhayangkara ke-79. Ia menyebut kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk pendekatan humanis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Bersama masyarakat, kita bangun suasana yang rukun dan sehat,” ucapnya.