Makassar Menuju Kota Rendah Karbon, 21 Unit Ambulans Siap Beroperasi Oktober 2024

WhatsApp Image 2024 09 24 at 22.48.02

Mobil Ambulans Dinkes Makassar. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berupaya mewujudkan kota rendah karbon dengan mengusulkan 21 unit mobil ambulans metik  kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, menegaskan komitmen Pemkot dalam menjalankan program kota tangguh dan rendah karbon untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Sebanyak 21 unit ambulans ini akan memperkuat layanan kesehatan di puskesmas, membantu mengantar pasien dari puskesmas ke rumah sakit rujukan.

“Ambulans ini akan menambah pelayanan kesehatan di Makassar. Selain itu, terdapat 27 mobil home care di puskesmas. Idealnya ada 47 unit, namun beberapa masih layak digunakan,” ujar Danny saat meninjau 21 ambulans di Anjungan Losari, Selasa, 24 September 2024.

Baca Juga : Home Care Dottorota Dinkes Jadi Pemicu Makassar Jadi Kota Sehat Asia Tenggara 2024

Danny, yang akan menjalani cuti Pilkada, berpesan kepada Dinas Kesehatan untuk menjaga agar layanan kesehatan di puskesmas tetap optimal selama masa cutinya.

“Kesehatan masyarakat harus jadi prioritas. Jamin pelayanan kesehatan yang prima,” pesan Danny.

Netral.co.id
Mobil Ambulans Dinkes Makassar. Dok Netral.co.id

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nursaidah Sirajuddin, menjelaskan bahwa ambulans dari Kemenkes ini akan mulai beroperasi pada Oktober 2024, dengan proses administrasi yang masih berjalan.

Penyerahan resmi akan dilakukan oleh Hyundai Gowa pada bulan Oktober, setelah Danny Pomanto menyelesaikan masa cutinya.

Baca Juga : Dinkes Makassar Gelar Monev untuk Optimalkan Layanan Kesehatan Rumah Sakit

Anggaran pengadaan mobil ambulans ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kemenkes. Harga tiap unit Hyundai Stargazer diperkirakan lebih dari Rp300 juta, dengan tambahan peralatan medis sekitar Rp200 juta per unit, sehingga total biaya per unit ambulans sekitar Rp500 juta.

“Ambulans ini berbeda dari home care, karena berfungsi sebagai ambulans transportasi dari puskesmas ke rumah sakit rujukan,” jelas dr. Ida. Ambulans tersebut akan menggantikan 21 unit yang sudah tidak layak pakai di beberapa puskesmas.

Selain itu, Pemkot telah mengalokasikan APBD untuk pengadaan 47 mobil home care, sehingga dukungan dari Kemenkes untuk pengadaan ambulans sangat membantu.

Baca Juga : Sekretaris Dinkes Makassar Jadi Narasumber dalam Penilaian Kematangan Digital

Ambulans-ambulans ini akan disebar ke 21 puskesmas di Makassar, antara lain Puskesmas Tabaringan, Layang, Mallimongan Baru, Macini Sawah, Maradekaya, Panambungan, Ballaparang, Mangasa, Toddopuli, Pampang, Tamamaung, Karuwisi, Antang, Bangkala, Sudiang, Bulurokeng, Daya, Tamalanrea, Bira, Antara dan Puskesmas Kaluku Bodoa (*)

Comment