Netral.co.id, Bantaeng – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, M. Fathul Fauzy Nurdin dan H. Sahabuddin (UJI-SAH), kembali menggelar kampanye dialogis di sejumlah wilayah Kabupaten Bantaeng pada Jumat, 27 September 2024. Salah satu titik yang dikunjungi adalah Desa Banyorang, di mana Uji Nurdin memaparkan tiga program prioritas mereka: Petani Bangkit, perbaikan infrastruktur, dan ketersediaan lapangan kerja.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ribuan warga Bantaeng masih tercatat sebagai pengangguran. Karena itu, penyediaan lapangan kerja menjadi program utama UJI-SAH, khususnya dengan adanya Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
“Dulu, semangat Bapak Nurdin membuka kawasan industri di sini adalah untuk menghilangkan pengangguran di Bantaeng. Semangat itu diperkuat dengan peraturan daerah di akhir periodenya, agar warga Bantaeng diprioritaskan sebagai pekerja,” ungkap Uji Nurdin.
Baca Juga : UJI-SAH Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi di Bantaeng
Namun, ia menambahkan bahwa implementasi kebijakan tersebut tidak berjalan dengan baik, karena masih banyak warga luar yang diterima bekerja di KIBA, sedangkan pengangguran di Bantaeng tetap tinggi.
Uji Nurdin berjanji, jika terpilih, ia akan memastikan mayoritas pekerja di KIBA adalah warga Bantaeng. “Kita akan memperketat penerimaan karyawan. Mayoritas harus warga Bantaeng, dan kalaupun ada pekerja luar, mereka harus tenaga ahli, atau setelah semua warga Bantaeng sudah mendapatkan pekerjaan,” tegasnya.
Calon Wakil Bupati H. Sahabuddin menambahkan bahwa ketersediaan lapangan kerja tidak hanya akan difokuskan di KIBA. UJI-SAH juga merencanakan bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan bagi generasi muda di Bantaeng.
Baca Juga : Masyarakat Bantaeng Tumpah Ruah Sambut Hari Pertama Kampanye UJI-SAH
“Kita lihat banyak anak muda yang memulai usaha, seperti kedai kopi dan lainnya. Kami akan siapkan modal usaha serta pelatihan keterampilan, agar anak-anak muda Bantaeng mandiri dan sukses,” ungkap H. Sahabuddin.
Warga Desa Banyorang, Hasan, mengapresiasi program prioritas UJI-SAH terkait lapangan kerja, mengingat tingginya angka pengangguran di daerahnya.
“Pemimpin saat ini gagal memanfaatkan KIBA yang sudah dibuka oleh Pak Nurdin. Karena itu, saya yakin mayoritas warga Bantaeng akan memilih UJI-SAH, untuk mengembalikan kejayaan seperti era Pak Nurdin,” tutup Hasan.
Comment