Jakarta, Netral.co.id – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh menantang instansi pemerintah seluruh Indonesia segera membangun sistem manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Prof Zudan transformasi kompetensi ASN di era digital menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Webinar ASN Belajar yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Kamis (30/1/2025).
Menurut Prof. Zudan, penerapan manajemen talenta yang baik akan mempercepat pencapaian delapan cita utama Asta Cita, termasuk memperkuat ideologi Pancasila, Hak Asasi Manusia (HAM), serta menciptakan kehidupan yang harmonis dan berkeadilan sosial.
Baca Juga : Kepala BKN ke Kepala Daerah Terpilih : Tidak Boleh Akomodir Kepentingan
“ASN harus menjadi sosok yang responsif, adaptif, bebas korupsi, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi layanan publik,” ujar Prof. Zudan dalam pemaparannya.
Ia juga mengajak seluruh instansi pemerintah untuk menerapkan sistem manajemen talenta sebagai upaya perlindungan karier ASN agar tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan politik.
“Instansi yang ingin menerapkan manajemen talenta dapat bekerja sama dengan BKN untuk membangun sistem yang memastikan ASN ditempatkan sesuai dengan kapasitas, kompetensi, dan passion mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Zudan menekankan bahwa manajemen talenta tidak hanya berfokus pada penguatan kompetensi, tetapi juga pada pengembangan potensi individu.
Baca Juga : Kepala BKN Tentukan Syarat-Syarat Kenaikan Pangkat ASN
Dengan demikian, setiap ASN dapat berkontribusi maksimal sesuai dengan bidang keahlian mereka.
Sebagai institusi pembina manajemen ASN, BKN berkomitmen mendukung transformasi kompetensi melalui kebijakan dan sistem yang adaptif.
“Kami akan terus berupaya menciptakan ASN yang tidak hanya unggul dalam kinerja, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutup Prof. Zudan.
Webinar ASN Belajar ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai instansi pemerintah di Indonesia.
Acara ini bertujuan untuk mendorong ASN agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta tuntutan era digital, sehingga dapat menjadi profesional yang berintegritas dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.
Comment