Netral.co.id, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bercerita dirinya kurang tidur karena mengurusi program makan bergizi gratis.
Badan Gizi Nasional dibentuk pada 15 Agustus 2024. Pembentukan badan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024.
Badan Gizi Nasional dibentuk oleh Presiden Joko Widodo. Lembaga ini dibentuk untuk melaksanakan program pemenuhan gizi masyarakat Indonesia, khususnya bagi kelompok rentan.
Tujuan pembentukan Badan Gizi Nasional, di antaranya: Menangani masalah kekurangan gizi, Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG), Merumuskan dan menjalankan kebijakan terkait gizi nasional, Menjamin pemenuhan gizi bagi kelompok-kelompok yang paling membutuhkan.
Dadan mengatakan, kesibukan mempersiapkan program MBG hampir tidak pernah terputus sejak pertama kali berjalan 6 Januari 2025.
“Karena masaknya hampir setiap hari selama seminggu dan akan berlangsung selama setahun, jadi kegiatan yang tidak pernah berhenti, makanya saya mulai agak kurang tidur,” kata Dadan pada 23 Januari 2025.
Dadan menyebut kegiatannya selalu padat selama pelaksanaan program makan bergizi gratis. Apalagi, BGN harus terus bersiaga menghadapi kemungkinan terjadinya hal-hal di luar ekspektasi.
Dadan mengatakan, BGN perlu melibatkan pihak-pihak lain, salah satunya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang akan ikut mengawasi program makan bergizi gratis.
Comment