Harga Beras Naik, Warga hingga Penjual Mengeluh

Netral.co.id

Toko Kelontong di Samata Gowa. Dok Netral.co.id

Netral.co.id, Gowa – Harga beras di Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan sekitar Rp2.000.

Sekadar diketahui harga beras sebelumnya sekitar Rp14.000 perkilogram dan kini menjadi Rp16.000.

Salah satu pedagang beras di Kelurahan Paccinongang, Nur Diana (38) mengatakan bahwa harga beras mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir.

“Sudah seminggu harga beras terus naik dari harga Rp14.000 kini naik Rp16.000 per kg,” ujar Nur Diana, Rabu 28 Febuari 2024.

Diana mengungkapkan pada awal Februari harga beras sekitar Rp12.000/kg. Namun memasuki pertengahan bulan harga beras naik menjadi Rp14.000/kg hingga akhir bulan harganya semakin naik menjadi Rp16.000/kg.

“Kenaikan harga beras ini membuat kami para pedagang mengalami masalah kurangnya pembeli dibandingkan sebelum-sebelumnya,” tambahnya.

Kenaikan harga beras memberikan dampak besar terhadap keluarganya. Dia menyebut bahwa harga beras naik berdampak terhadap bahan pokok lainnya.

“Jika harga beras terus naik seperti ini maka kebutuhan pokok dalam keluarga akan selalu meningkat sedangkan pendapat kami dalam keluarga di bawah rata-rata,” ungkap salah warga bernama Anggriani asal Pao-Pao, Gowa.

Dia menegaskan bahwa kenaikan harga beras sangat berat untuk keluarganya.

“Hal ini cukup berat bagi kami sekeluarga untuk mencukupi kebutuhan pokok dalam rumah tangganya,” terang dia.

Sekadar diketahui, harga beras mengalami kenaikan yang sangat signifikan dan sangat memberatkan untuk masyarakat.

Comment