Netral.co.id, Makassar, – Ditengarai kuat ada aktor-aktor eksternal dibalik polemik Musyawarah Daerah (Musda) IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Minggu 9 Oktober 2022 lalu.

Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah Senge menilai, pertarungan AMPI di Sulsel sangat pragmatis dan di tunggangi oleh beberapa kepentingan politik eksternal.

“Pertarungan di Ampi saat ini sangat prakmatis ditunggangi ditunggangi oleh beberapa kepentingan politik eksternal,” ungkap Asra sapaan akrabnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu 19 Oktober 2022.

Apalagi, menurut dia, yang jadi soal, dari awal, memang AMPI Sulsel sudah membuat polemik di ruang publik dengan fenomena uang 150 juta.

Baca Juga : Deadlock Musda AMPI Ricuh, DPP Segera Tunjuk Plt Ketua

“Jadi saya pikir dengan polemik awal itu sudah memberikan indikasi, bahwa memang ada aktor-aktor diluar Ampi dan senior-senior di luar Ampi yang ikut campur,” tegasnya.

Sementara itu, Pengamat Pemerintahan Universitas Hasanuddin, Andi Lukman Irwan mengaku, sangat sayangkan organisasi kader seperti AMPI yang sudah cukup banyak melahirkan banyak kader-kader yang menjadi tokoh dan elit di panggung nasional kita harus deaklock.

“Ini menjadi pembelajaran bagi Ampi bagaimana kemudian, mengelola proses pelaksanaan. Harusnya Ampi harus memiliki kader yang bisa bertarung yang siap menang dan siap kalah,” tutupnya.