Dinkes Makassar Targetkan Penyelesaian IPAL RS Jumpandang Baru Oktober 2024

Netral.co.id

Kantor Dinas Kesehatan Kota Makassar. Dok Ist.

Netral.co.id, Makassar – Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Rumah Sakit (RS) Jumpandang Baru Makassar tengah berlangsung, dengan target penyelesaian pada Oktober tahun ini.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Zainal, menjelaskan bahwa tidak ada alokasi anggaran untuk pembangunan fisik RS Jumpandang Baru pada APBD Perubahan 2024. Fokus saat ini adalah pada pembangunan IPAL, yang diperkirakan akan selesai pada akhir bulan ini atau paling lambat pada Oktober 2024.

Untuk pembangunan lanjutan, Dinkes mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, dengan harapan agar proses ini dapat dilanjutkan pada tahun 2025.

“Kami sudah mengajukan usulan melalui DAK. Semoga bisa terealisasi,” kata Zainal.

Baca Juga : Inovasi dan Layanan Dinkes Bawa Makassar Menjadi Kota Sehat Asia Tenggara 2024

Meskipun nilai pastinya belum ditentukan, Dinkes telah mengajukan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk kebutuhan pembangunan.

“Jumlah anggaran bergantung pada keputusan pusat. Jika diberikan kurang dari Rp80 miliar, kami akan melakukan penganggaran dalam dua tahap berikutnya, karena total kebutuhan hingga selesai adalah Rp80 miliar,” jelasnya.

Dinkes berharap setidaknya setengah dari pembangunan dapat diselesaikan agar beberapa lantai dapat digunakan.

“Kami ingin fungsionalkan secepatnya, karena fasilitas ini sangat dibutuhkan,” tambah Zainal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, mengonfirmasi bahwa tidak ada anggaran untuk RS Jumpandang Baru di APBD-P tahun ini.

Baca Juga : Kadinkes Makassar Nursaidah Sirajuddin Terangkan Soal Kelebihan Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan

“Pembangunan akan dilanjutkan pada anggaran pokok 2025,” ujarnya.

Nursaidah juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal kepada kementerian untuk mendapatkan anggaran yang diperlukan untuk menyelesaikan keseluruhan proyek.

“Meskipun bangunan fisik sudah megah, masih ada pekerjaan interior yang harus diselesaikan, seperti pemasangan pintu, ubin, AC, dan sebagainya,” tutupnya.

Comment