Dinkes Makassar Pastikan Tidak Ada Warga Teridentifikasi Cacar Monyet

Netral.co.id

Ilustrasi cacar monyet. Dok Ist.

Netral.co.id, Makassar – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada warga Makassar yang teridentifikasi mengidap penyakit cacar monyet (Mpox).

Pernyataan ini disampaikan setelah beredarnya video yang menunjukkan seseorang dengan bisul di seluruh tubuh di salah satu rumah sakit di Makassar. Pria dalam video tersebut sempat diduga terpapar cacar monyet.

“Sampai hari ini tidak ada pasien yang terindikasi infeksi cacar monyet, semoga tidak ada,” ujar dr. Nursaidah. Setelah dilakukan pemeriksaan, hasil PCR pasien tersebut menunjukkan negatif Mpox. “Pasien tersebut mengidap Varicella atau cacar air, bukan cacar monyet,” tambahnya.

Baca Juga : Dinkes Makassar Klarifikasi Kelebihan Bayar BPJS Hingga Rp69 Miliar

Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada 14 Agustus 2024, yang disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Cacar monyet disebabkan oleh Monkeypox virus (MPXV), dengan gejala yang mirip dengan cacar air tetapi lebih ringan, termasuk pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam yang muncul 1-3 hari setelah gejala awal seperti demam dan sakit kepala.

Baca Juga : Dinkes Makassar Targetkan Penyelesaian IPAL RS Jumpandang Baru Oktober 2024

Dinkes Makassar mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan terkait informasi kesehatan ini. (*)

Comment