Dompu, Netral.co.id – Bupati Dompu, Bambang Firdaus, menggelar Safari Ramadhan lintas kecamatan sebagai bentuk pendekatan emosional dengan masyarakat yang ia pimpin. Kegiatan ini dimulai dari Kecamatan Dompu, Desa Mangge Asi, dengan lokasi utama di Masjid Nurul Iman, Senin 10 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Bambang Firdaus menginformasikan bahwa pemerintah daerah telah menyalurkan dana hibah untuk beberapa masjid serta bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.
“Saya memberikan hibah kepada pengurus Masjid Nurul Iman sebesar Rp50 juta, serta untuk Dusun Rasanggaro sebesar Rp5 juta. Selain itu, juga ada bantuan sembako bagi beberapa warga Desa Mangge Asi,” ujar Bambang.
Safari Ramadhan yang digelar Bupati Bambang Firdaus ini tidak hanya sekadar agenda keagamaan, tetapi juga sarana penguatan hubungan antara pemimpin daerah dan masyarakatnya.
Selain berbagi bantuan, Bambang juga meminta doa dari masyarakat agar dirinya bisa terus memimpin Dompu dengan baik dan membawa daerah tersebut ke arah yang lebih maju.
“Saya meminta dan mengajak seluruh masyarakat Desa Mangge Asi untuk mendoakan saya agar bisa memimpin Dompu lebih baik dan maju,” lanjutnya.
Pernyataan ini menimbulkan beragam interpretasi. Bagi sebagian masyarakat, permintaan doa ini merupakan bentuk kerendahan hati seorang pemimpin yang meminta dukungan spiritual dari rakyatnya.
Namun, bagi sebagian lainnya, hal ini bisa saja dianggap sebagai bagian dari strategi komunikasi politik menjelang pemilu atau periode kepemimpinan berikutnya.
Bambang Firdaus juga menegaskan kedekatannya secara personal dengan masyarakat Mangge Asi, mengingat dirinya adalah putra daerah.
“Masyarakat desa semua keluarga dan keturunan,” ungkapnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Bambang ingin memperkuat hubungan personalnya dengan warga, bukan hanya sebagai pemimpin formal, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas itu sendiri.
Hal ini bisa menjadi nilai lebih dalam kepemimpinannya, terutama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya.
Safari Ramadhan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, serta MUI Kabupaten Dompu dan rombongan lainnya.
Kehadiran para pejabat daerah dalam acara ini menunjukkan bahwa Safari Ramadhan juga menjadi ajang koordinasi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Namun, yang menjadi tantangan ke depan adalah bagaimana bantuan yang diberikan ini bisa berkelanjutan dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
Apakah dana hibah dan bantuan sosial ini akan terus berjalan pasca-Safari Ramadhan? Apakah ada program jangka panjang yang menyertai kegiatan ini?
Di satu sisi, Safari Ramadhan ini memperlihatkan sisi humanis dan religius dari kepemimpinan Bambang Firdaus.
Namun, di sisi lain, masyarakat akan tetap menilai pemimpin mereka berdasarkan kinerja nyata dalam membangun Dompu secara keseluruhan.
Comment