Makassar, Netral.co.id – Sulawesi Unsupported Ride atau yang lebih akrab disapa Susur, menjadi ajang kolektif bagi para pegiat sepeda lintas medan (all terrain) di Makassar dan sekitarnya. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tapi juga perjalanan menyelami keindahan lanskap Sulawesi Selatan serta dinamika kehidupan masyarakat lokal.
Dengan total jarak tempuh 104 kilometer, Susur menghadirkan petualangan sejati. Rute dimulai dari hiruk-pikuk akhir pekan di jantung kota Makassar, kemudian berangsur meninggalkan wajah metropolis dan memasuki kawasan pertanian yang tenang di Kabupaten Gowa dan Takalar.
Panorama pedesaan yang memanjakan mata berpadu dengan jalur penuh tantangan. Para peserta harus menaklukkan medan berbatu, pematang sawah, kebun tebu, hingga tanjakan tajam yang menyambung dari satu desa ke desa lainnya. Setiap pedal yang dikayuh mengantar mereka melewati bentang budaya dan alam yang autentik.
Meski penuh peluh dan rintangan, semangat tetap menyala. Senyum lebar menghiasi wajah peserta saat mencapai garis akhir. Di titik ini, Susur bukan lagi tentang siapa yang tercepat atau paling tangguh, melainkan tentang cerita yang terangkai sepanjang perjalanan: kisah pertemanan, keindahan tersembunyi, dan pencapaian pribadi yang tak ternilai.
Susur menjadi lebih dari sekadar kegiatan bersepeda ia adalah perayaan atas ruang, semangat komunitas, dan rasa cinta terhadap bumi Sulawesi.
Comment