Netral.co.id, Maros, – Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bangun tangki septik Pondok Pesantren Daarul Ihsan, di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
PNUP merupakan kampus pendidikan vokasi memiliki kewajiban melalukan PKM sebagai bentuk Tridharma Perguruan Tinggi. Jurusan Teknik Sipil melaksanakan Pengabdian di Pesantren Daarul Ihsan Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Program tersebut adalah Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang terletak 47,2 km dari Kota Makassar. Awal berdirinya pondok pesantren ini tahun 2021, hanya memiliki santri dan santriwati 29 dan tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 98 orang.
Kendala utama yang dihadapi oleh mitra yaitu kapasitas pondok pesantren yang ada sekarang sudah tidak sebanding dengan jumlah santri maupun santriwati.
Baca Juga : Wisuda PNUP 2024: Lahirkan 409 Lulusan, Termasuk 3 Magister Perdana
Sehugungan dengan hal ini, mitra memprogramkan pembangunan pondok pesantren khusus santri di atas lahan 18mx21m yang berjarak 100m dari lokasi sekarang.
Pembangunan pondok pesantren untuk santri dimulai pada awal tahun 2023 namun hingga saat ini belum selesai, termasuk septictank( tangki septik) karena anggaran yang tersedia sangat terbatas.
Realisasi pembangunan tangki septik tentunya sangat diharapkan agar pondok pesantren putera dapat digunakan. Tujuan kegiatan ini adalah membangun tangki septik pondok pesantren putera Yayasan Daarul Ihsan Salenrang.
Rancang bangun pembuatan tangki septik ini dilaksanakan oleh tim dosen Jurusan Teknik Sipil PNUP. Program Studi :S2 Terapan Rekayasa Perawatan dan Restorasi Jembatan, D4 Perancangan Bangunan Gedung, D3 Teknik Konstruksi Gedung dan D4 Jasa Konstruksi.
Baca Juga : UKM Markisa Mammiri Terima Bantuan Teknologi dari PNUP
Hasil kegiatan ini berupa tangki septik dengan dimensi sebagai berikut : panjang = 3,2m, lebar =1,6m dan kedalaman = 1,7m ( terbuat dari beton ). Tim pengabdian :ketua Muhammad Idris dan anggota yaitu Agus Salim,Ashari Ibrahim, dan Bustamin Abdul Razak.
Tim mahasiswa : Muhammad Syahrul dan Audry Athalia adalah mahasiswa D4 Perancangan Bangunan Gedung, yang mendampingi masyarakat selama dalam pelaksanaan pengabdian ini.
Keterlibatan mahasiswa mewujudkan program MBKM terkait IKU No 2 yakni mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.
Baca Juga : PNUP Terapkan Teknologi Baru untuk UKM Markisa Mammiri
Menurut Muhammad Idris, pengetahuan praktis yang berhubungan dengan metode pelaksanaan pembuatan tangki septik sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
Realisasi pengabdian ini sangat membantu masyarakat, khususnya para santri dalam aktivitas sehari-sehari.
Tim pengabdian mengucapakn terima kasih kepada PNUP khususnya pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(P3M) melalui program hibah pengabdian kepada masyarakat PPDM 2024.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id
Comment