Pj Gubernur Sulsel Lolos Seleksi Kepala BKN, Prof Zudan : Harus Tugas Kembali ke Jakarta

Netral.co.id

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Fazlur Rahman/ Netral.co.id).

Netral.co.id, Makassar – Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh akhirnya angkat bicara soal proses seleksi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memasuki tahap wawancara Jumat 25 Oktober 2024 mendatang.

Diketahui, Prof Zudan bersaing dengan ASN Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Eko Prasojo. Kemudian, ASN Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Suharman.

Setelah dinyatakan tidak lolos ASN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya Hardianto Harefa karena tidak mengikuti assesment. Itu berdasarkan surat tertanggal 13 Oktober 2024 yang fi tanda tangan langsung Ketua Panitia Seleksi Rini Widyawati.

Baca Juga : Pj Gubernur Prof Zudan Titip Pesan Penting untuk Pj Bupati Enrekang

“Sekarang sudah masuk ke tahap terakhir. InsyaAllah hari Jumat wawancara. Setelah itu kalau terpilih dilantik jadi Kepala BKN. Setelah itu kembali ke Jakarta (Tinggalkan Jabatan Pj Gubernur) iya harus bertugas ke Jakarta kembali,” kata Prof Zudan usai melantik Marwan Mansyur sebagai Pj Bupati Enrekang, di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu, 23 Oktober 2024.

Netral.co.id

Kendati demikian, Prof Zudan mengaku, sebagai ASN dirinya mengikuti apapun perintah dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait proses seleksi sebagai Kepala BKN.

Baca Juga : Pj Gubernur Prof Zudan Bangga dan Bahagia 9 Putra Putri Terbaik Sulsel Masuk Kabinet Merah Putih

“Tapi itu terserah bapak Presiden ya mau di beri penugasan apa. ASN itu ikut, apalagi Pj itu sifatnya sangat sementara bisa sewaktu-waktu di tarik, diberi tugas lain, dipindahkan,” pungkasnya.

Sesuai prosedur seleksi jika sudah masuk tiga besar tergantung bagaimana perintah Presiden. “Kalau itu kita serahkan kepada pimpinan, kalau tinggal tiga itu terserah Pak Presiden. Bismillah kita siap ditugaskan dimanapun,” tutupnya.

Comment