KNPI Makassar Tanggapi Isu Sampah: Jangan Komentar Asal, Pahami Dulu Visi Pembangunan Kota

Ketua Bidang Perencanaan Strategis DPD KNPI Kota Makassar, Syahrullah.

Ketua Bidang Perencanaan Strategis DPD KNPI Kota Makassar, Syahrullah. (Foto: Netral.co.id/Arjun).

Makassar, Netral.co.id — Ketua Bidang Perencanaan Strategis DPD KNPI Kota Makassar, Syahrullah, merespons pernyataan salah satu oknum yang mengatasnamakan KNPI dan menyalahkan Pemerintah Kota Makassar terkait penanganan sampah.

Menurut Syahrullah, pernyataan tersebut tidak berdasar dan mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap proses pembangunan kota yang tengah berjalan.

“Yang bersangkutan tidak memahami bahwa Pemkot Makassar tengah menjalankan visi besar secara bertahap. Ini bukan soal kerja instan, tetapi soal sistem dan arah pembangunan yang terencana,” tegas Syahrullah kepada Netral.co.id Rabu, 4 Juni 2025.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong Makassar Jadi Percontohan Kelola Sampah Metode RDF

Syahrullah menilai bahwa kritik semestinya dibangun dengan pengetahuan, kontribusi, dan semangat kolaboratif, bukan hanya demi kepentingan pencitraan pribadi.

“Jangan asal bicara sekadar ingin terlihat vokal. Kalau tidak paham roadmap kota ini, lebih baik belajar dulu daripada menyebarkan opini yang keliru dan kontraproduktif,” tambahnya.

Ia menegaskan Pemerintah Kota Makassar saat ini sedang menjalankan agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pengelolaan sampah. Upaya ini mencakup pembenahan sistem dari hulu ke hilir, termasuk pendekatan berbasis budaya dan edukasi publik.

“Ini bukan sekadar soal mengangkut sampah hari ini, tapi membangun sistem yang mencegah masalah itu berulang. Butuh waktu, sinergi, dan perubahan budaya masyarakat,” jelas Syahrullah.

Baca Juga : Begini Inovasi Wali Kota Appi Atasi Banjir di Makassar

DPD KNPI Makassar, kata Syahrullah, berkomitmen untuk terlibat aktif dalam program-program lingkungan dengan pendekatan kolaboratif. Beberapa program yang sedang disiapkan antara lain:

  1. KNPI Eco Squad,
  2. Edukasi pengelolaan sampah untuk pemuda,
  3. Kolaborasi dengan kelurahan dan kecamatan dalam gerakan sadar lingkungan.
  4. Seruan untuk Pemuda: Jangan Terprovokasi Opini Asal Bunyi

Menutup pernyataannya, Syahrullah mengajak pemuda Makassar untuk bersikap kritis, tetapi tetap konstruktif. Ia mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang hanya ingin mencari panggung dengan mempolitisasi isu publik.

“Jangan mengaku pemimpin kalau tidak paham kerja-kerja pembangunan. Jangan bawa nama organisasi pemuda untuk mencemari ruang publik dengan narasi kosong,” pungkasnya.

Comment