Netral.co.id, Gowa – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang merupakan Pendidikan Vokasi terbaik di Indonesia Timur dengan slogan ahlinya vokasi selalu memiliki empati terhadap masyarakat sekitar dengan melalukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai bentuk Tridharma Perguruan Tinggi.
Civitas Teknik Sipil PNUP melaksanakan Pengabdian di Desa Manimbahoi Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Desa Manimbahoi merupakan salah satu desa dijajaran kaki Gunung Bawakaraeng atau terletak di ketinggian 900 mdpl yang secara administratif desa ini masuk ke dalam Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa dengan Dusun Raulo sebagai pusat pemerintahan desa.
Bawakaraeng termasuk Desa Manimbahoi adalah Haji Bawakaraeng. Paham ini berasumsi seseorang melakukan pendakian di Bulan Zulhijjah atau pertepatan dengan Idhu Adha maka diasumsikan telah melaksanakan ibadah haji.
Paham tersebut oleh pemerintahan sekarang ini berusaha untuk dikikis secara perlahan melalui peningkatan kegiatan keagamaan dengan menjadikan masjid sebagai sentral dakwah bagi masyarakat.
Kegiatan PKM ini merupakan kelanjutan dari kegiatan PKM tahun sebelumnya yaitu pemasangan jendela GRC di Masjid Nurul Taqwab yang dilaksanakan pada Tahun 2020 dan di Tahun 2021,dilaksanakan kegiatan pengecetan pada bagian luar dan dalam pada masjid yang sama.
Pada Tahun 2022 dilaksanakan pemasangan pondasi menara Masjid Nurul Taqwa dan pada Tahun 2023 dilaksanakan pemasangan Tangga Tangga menara masjid tahap I.
Tahun ini untuk memudahkan pekerjaan pada lantai atas maka direncanakan pemasangan tangga menara masjid untuk memudahkan akses ke lantai dua pada saat pekerjaan maupun pada saat pengaturan specker masjid.
Baca Juga : PNUP Kembali Torehkan Prestasi, Bantu Warga Sinjai Buat Olahan Pakan Fermentasi Ayam Kampung
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Hasmar Halim bersama 4 tim lainnya, yaitu Hamzah Yusuf, Ismail Mustari, Jabair, Syamsul Bahri. PKM ini juga melibatkan mahasiswa yang mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan tangga menara masjid.
Anggaran untuk pembangunan tangga menara Masjid bersumber dari dana pengambdian masyarakat PNUP dan dana masyarakat.
Sedangkan Lingkup pekerjaan dalam kegiatan ini meliputi 3 pekerjaan pokok yaitu pembuatan Balok Tangga, Anak Tangga sebanyak 14 step dan pondasi tangga.
Secara keseluruhan volume pembetonan yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini sebesar 0,85 m3 dan kebutuhan material yang dipergunakan sebanyak 7 batang besi tulangan diameter 6 mm, 5 batang besi tulangan diameter 12 mm, 7 zak semen dan pasir sebanyak 2 kubik serta kerikil sebanyak 3 kubik.
Kepala Desa Manimbahoi, Drs. Kamaruddin Dg Rala mengaku, sangat mengapresiasi kegiatan ini di Desa yang dipimpinnya yang telah memasuki Tahun keempat dan mengharap ada kegiatan berkelanjutan untuk tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga : Mahasiswa Akuntansi PNUP: Unggul dan Beda, Keahlian Mendesain Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi.
Panitia Pembangunan Masjid Nurul Takwah, Muh. Akbar Dg. Siala menilai kegiatan ini selain memberikan nilai yang sangat signifikan dalam pembangunan masjid.
“Juga memberikan manfaat lain bagi masyarakat dalam hal terkait kegiatan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan material, alat dan keselamatan kerja dalam pekerjaan pembetonan,” ungkap Muh. Akbar Dg Siala kepada Netral.co.id Selasa, 20 Agustus 2024.
Hasmar Halim dan tim PKM ini berharap, dengan kegiatan ini penggunaan masjid bukan saja untuk sarana peribadatan tetapi untuk kegiatan lainnya yang dapat meningkatakan keimanan dan taqwa kepada Allah SWT.
“Tim pengabdian mengucapakn terima kasih kepada Politeknik Negeri Ujung Pandang khususnya Unit Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat atas support dan Pendanaan Hibah PKM 2024,” pungkasnya.
Comment