Netral.co.id, Bantaeng – Penyanyi Bugis-Makassar, Ridwan Sau dinilai menjadi provokator saat menghadiri kampanye akbar paslon nomor 2, Ilham Azikin – Kanita Kaffi (IA-KAN), di Lapangan Hitam, Sabtu, 23 Oktober 2024.
Dalam kampanye tersebut, Ridwan Sau mengajak massa untuk tidak memilih paslon nomor 1, Uji Nurdin. Mengingat, merupakan anak dari mantan Bupati Bantaeng dua periode, Prof Nurdin Abbullah. “Tolak anak koruptor,” kata Ridwan Sau.
Pernyataan tersebut membuat masyarakat Bantaeng bereaksi marah. Media sosial Instagram Ridwan Sau langsung diserang.
“Jangan karena satu kesalahan ditempat lain, sehingga kau hina bapak pembangunan Bantaeng. Kau tidak akan konser di lapangan hitam kalau bukan bapak prof yang bangun,” kata Ima.
Baca Juga :Â Pelaku Money Politik Terancam 72 Bulan Penjara, UJI-SAH Turunkan Tim Pengawasan
Tak hanya itu, masyarakat yang awalnya penggemar Ridwan Sau, kini menjadi tidak suka, karena Ridwan Sau yang dikenal sopan, tiba-tiba menjadi provokator di Kampanye IA-KAN.
“Tetta kenapa ki begini. Kita mi itu dikenal orangnya beretika, tetapi kenapa di sana kampanye jadi orang lain. Maaf mulai hari ini saya tidak suka ki,” ungkapnya.
Mendapat serangan netizen, Ridwan Sau menyadari kesalahannya dengan memposting video klarifikasi dan meminta maaf.
“Saya bersumpah demi Allah, kami pribadi Ridwan Sau tidak ada niat sama sekali untuk menyerang pribadinya beliau. Kami hanya membaca tulisan spanduk yang dipegang penonton,” ungkapnya. (*)
Comment