Halo Sobat Dinkes! Patut Diketahui Infertilitas pada Pria Merupakan Gaya Hidup atau Faktor Lingkungan?

Netral.co.id

Infertilitas pada pria sering kali dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan lingkungan. (Foto: Dok Ist).

Netral.co.id, Makassar – Infertilitas pada pria sering kali dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan lingkungan yang secara langsung atau tidak langsung berdampak pada kesehatan reproduksi.

Berikut beberapa faktor yang berperan dalam memengaruhi kesuburan pria dikutip dari Instagram Dinkes Makassar;

1. Faktor Gaya Hidup:

Pola Makan

Pola makan yang kurang sehat, terutama yang minim vitamin dan mineral penting, dapat memengaruhi kualitas sperma. Konsumsi makanan cepat saji dan rendah buah serta sayur bisa berdampak buruk pada produksi sperma.

Baca Juga : Dinkes Makassar dan UNICEF Edukasi Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini

Merokok dan Alkohol

Kedua kebiasaan ini berpotensi merusak kualitas sperma. Zat beracun pada rokok dapat merusak sel sperma, sementara alkohol bisa mengganggu keseimbangan hormon, yang penting untuk reproduksi.

Obesitas

Berat badan berlebih bisa memicu ketidakseimbangan hormon, menurunkan produksi sperma, dan memengaruhi kualitasnya.

Baca Juga : Dinkes Makassar Ikut Kampanye Pertolongan Pertama Luka Psikologis Kemenkes RI

Stres

Stres berlebih dapat mengganggu hormon serta menurunkan gairah seksual, yang pada akhirnya dapat mengganggu kesuburan.

Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik berpengaruh pada aliran darah dan kesehatan umum, yang juga berperan dalam produksi sperma yang sehat.

Baca Juga : SIMAK! Tips Makanan Sehat untuk Jantung ala Dinkes Makassar, Apa Saja Itu, Berikut Paparannya!

2. Faktor Lingkungan:

Paparan Zat Kimia Berbahaya

Paparan bahan kimia di tempat kerja atau lingkungan, seperti pestisida, logam berat, atau polusi udara, dapat merusak sel sperma dan mengurangi kemampuan reproduksi.

Paparan Panas

Suhu tinggi, baik dari sauna, hot tub, maupun pekerjaan di lingkungan bersuhu panas, dapat memengaruhi sperma yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu.

Dengan menjaga gaya hidup sehat dan menghindari faktor lingkungan yang merugikan, kesehatan reproduksi dapat dipelihara dengan lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk hidup lebih sehat dan bahagia, Sobat Dinkes! (*)

Comment