Netral.co.id, Makassar, – Dinas pertanahan kota Makassar memasang target tinggi untuk capaian penertiban aset pemkot di tahun 2023 mendatang, Tak tanggung-tanggung di bawa kepemimpinan Akhmad Namsum sebagai kepala dinas pertanahan kota Makassar, pemkot menargetkan 2000 sertipikat untuk tahun 2023 mendatang.

Untuk memulainya dinas pertanahan akan membentuk Tim percepatan, tim ini akan fokus mencari, mengidentifikasi dan memetakan lokasi di mana saja aset-aset milik pemkot Makassar berada. Pembentukan Tim percepatan di sampaikan langsung oleh kepala dinas Pertanahan Kota Makassar Akhmad Namsum.

“Ini rencananaya kita segera membentuk tim percepatan penanganan aset kota Makassar, tujuannya untuk memudahkan kita dalam upayaa menertibkan aset pemerintah kota yang selama ini belum di sertipikatkan jumlahnya Ada 4000 ribu lebih aset ”Ungkap Akmad Namsum.

Dari jumlah 4000 lebih itu banyak aset aset yang berupa fasum fasos, yang belum sah menjadi milik pemkot karena belum memiliki alas hak berupa sertipikat. Masalah utamanya karena aset tersebut belum di serahkan oleh pengemban perumahan ke pemerintah Kota Makassar. Beberapa aset bahkan di klaim oleh warga sehingga menghambat proses pengesahan aset .

“Jadi fasum fasos yang belum memiliki sertipikat karena Ada pengembang nakal yang belum menyerahkan fasum fososnya ke kita, di tahun ini saja Kami (dinas Pertanahan) sudah mendapatkan 40 aset itu termasuk sekolah dan kantor lurah “ terang Akmad Namsum.

Dinas pertanahan membentuk tim percepatan di tingkat kelurahan, dan melibatkan lurah hingga rt dan rw setempat. Nantinya mereka akan bekerja memverifikasi lahan-lahan milik pemerintah kota Makassar di wilayahnya masing-masing demi memujudkan proses verifikasi di lokasi. Sejauh ini sejumlah aset yang merupakan ikon kota Makassar juga sudah di miliki dengan alas hak sertipikat di anataranya, anjungan pantai losari, lapangan karebosi makassar dan taman macan.

“insya Alllah akan ada penertiban aset di sejumlah lokasi akan di lakukan di akhir tahun 2022” Tutup Akhmad Namsum