Makassar, Netral.co.id – Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam komunitas driver Maxim menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Maxim di Kota XYZ. Para demonstran menuntut kebijakan yang lebih adil terkait tarif dan transparansi dalam sistem pembagian komisi.

Aksi ini dimulai sejak pagi hari dengan para pengemudi mengenakan atribut komunitas mereka dan membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka.

Salah satu tuntutan utama mereka adalah kenaikan tarif dasar perjalanan yang dianggap terlalu rendah dibandingkan dengan aplikasi transportasi lain.

“Kami bekerja setiap hari, tetapi tarif yang diberikan terlalu murah. Kami ingin ada revisi tarif yang lebih manusiawi,” ujar salah satu pengemudi yang ikut dalam aksi tersebut.

Selain itu, para demonstran juga menuntut transparansi dalam pemotongan komisi yang dilakukan oleh pihak Maxim.

Mereka menilai bahwa sistem yang ada saat ini kurang jelas, sehingga sering kali para pengemudi merasa dirugikan.

Perwakilan dari Maxim akhirnya menemui para pendemo untuk melakukan dialog. Dalam pertemuan tersebut, pihak Maxim menyatakan akan mempertimbangkan tuntutan yang diajukan dan berjanji untuk memberikan tanggapan resmi dalam waktu dekat.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib di bawah pengawasan kepolisian. Para pengemudi berharap bahwa tuntutan mereka dapat segera direalisasikan demi kesejahteraan mereka sebagai mitra pengemudi Maxim.

Hingga berita ini diterbitkan, para pengemudi masih menunggu keputusan resmi dari pihak Maxim terkait tuntutan mereka.