Netral.co.id- Keluarga Palestina menunggu dengan cemas selama berjam-jam hingga otoritas Israel membebaskan 90 warga Palestina yang ditahan Israel, setelah itu Hamas membebaskan tiga tawanan Israel yang ditahan di Gaza pada hari pertama kesepakatan gencatan senjata.
Sejak 19 Januari 2025 Palestina yang di wakili kelompom Hamas, sudah menyepakati gencatan senjata bersama israel selama 15 bulan.
Dengan demikian warga Palestina di Gaza dapat sementara kembali ke rumah mereka dan menunggu pengiriman makanan dan bantuan medis yang sangat dibutuhkan, Tulis @al jazeera (Senin/20/Januari/2024).
Sejak pasukan Israel berunding dengan keterwakilan Palestina melahirkan keputusan berdamai sesaat dengan demikian pemboman selama 15 bulan di daerah kantong yang terkepung itu dihentikan.
Truk bantuan pertama dari 600 truk bantuan yang dijanjikan akan memasuki Gaza setiap hari telah tiba sejak 20 Januari 2025, sebagai bagian dari tahap pertama gencatan senjata.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 46.913 warga Palestina dan melukai 110.750 orang sejak 7 Oktober 2023. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.
Keputusan gencatan senjata merupaka satu upaya pencegahan kerusakan hingga korban jiwa.
Comment