Netral.co.id, Makassar – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan secara serentak akan melaksanakan operasi Keselamatan Pallawa 2024.
Operasi itu akan berlangsung pada 4-17 Maret 2024. Berbagai tujuan yang ditekankan dalam menjalankan operasi tersebut. Termasuk para freestyle jalanan yang kerap meresahkan para pengendara saat ini.
Direktur Lalulintas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai kesiapan jelang operasi keselamatan Pallawa 2024.
Seperti melaksanakan Latihan Pra (Latpra) Operasi Keselamatan Pallawa 2024. Kemudian apel serentak yang dirangkaikan dengan memberikan pernyataan keselamatan 2024.
“Baik dalam rangka operasi keselamatan Pallawa 2024 kami melaksanakan Latpra, kemudian pada hari Sabtu 2 Maret akan melaksanakan apel gelar pasukan secara serentak dan rangkaian dengan apel pernyataan aksi keselamatan,” kata Kombes Prasetya, Rabu (28/2/2024).
Setelah itu, pada 4-17 Maret barulah akan dimulai pelaksanaan operasi Keselamatan Pallawa 2024.
Operasi Keselamatan Pallawa 2024 ini memiliki berbagai tujuan dan sasaran terhadap masyarakat.
Diantaranya menciptakan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas, menumbuhkan budaya lalu lintas di Sulsel serta menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Kemudian mewujudkan polisi hadir ditengah-tengah masyarakat baik itu gangguan Kamtibmas maupun gangguan bencana alam.
“Ya pada operasi keselamatan Pallawa 2024 ada berbagai tujuan, seperti menciptakan keselamatan, kelancaran lalu lintas dan lainnya,” tambah perwira polisi tersebut.
Dia menambahkan pada operasi Keselamatan Pallawa 2024, terdapat beberapa sasaran yang akan ditindak, yakni pelanggaran melawan arus, pelanggaran tidak menggunakan helm, pelanggaran tidak menggunakan safety belt.
Kemudian pelanggaran menggunakan handphone saat berkendara, pelanggaran aksi freestyle jalanan, pelanggaran knalpot tidak standar,
pelanggaran bonceng lebih dari dua dan juga pengemudi di bawah umur.
“Ini adalah sasaran yang kami lalukan saat operasi keselamatan Palawa 2024 yang mana kami tentunya akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Penegakan hukum adalah alternatif terakhir , kami juga melakukan penindakan secara elektronik menggunakan etle statis dan mobile hand held dan mobile on board,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Sulsel agar patuhi aturan lalu lintas dan keselamatan adalah yang utama.
“Jangan hanya taat saat ada petugas, jadi taat lah untuk keselamatan kita semua,” ungkap dia.
Sekadar diketahui, operasi Keselamatan 2024 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Comment