5 Tempat Tongkrongan Favorit Anak Muda di Makassar

Lokasi Katinting Race HUT Sulsel di CPI-Lego Lego

Lokasi Katinting Race HUT Sulsel di CPI-Lego Lego. (Foto: Netral.co.id/Arjun).

Makassar, Netral.co.idKota Makassar, yang dikenal sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, kini tidak hanya ramai dengan geliat ekonomi dan budaya, tetapi juga tumbuh menjadi salah satu kota dengan pilihan tempat tongkrongan yang menarik.

Kaum muda Makassar, termasuk mahasiswa dan pekerja kreatif, kini memiliki berbagai opsi untuk bersantai atau berdiskusi sembari menikmati sajian kuliner dan panorama kota.

Berikut ini lima tempat tongkrongan yang populer dan direkomendasikan oleh warga lokal:

Kopi Tua di Jalan Pengayoman

Mengusung konsep vintage dengan interior kayu dan lampu temaram, Kopi Tua menjadi tempat favorit untuk nongkrong santai di sore hari.

Menyediakan berbagai varian kopi lokal Sulawesi, tempat ini juga dikenal dengan live music akustik setiap akhir pekan.

Zona Nyaman di Jalan A.P. Pettarani

Café ini dirancang khusus untuk pekerja remote dan pelajar. Tersedia ruang kerja berkonsep co-working space, lengkap dengan Wi-Fi cepat dan colokan listrik di setiap sudut. Menu andalannya, “Es Kopi Zona”, menjadi pilihan utama para pengunjung setia.

Pelataran Losari di Anjungan Pantai Losari

Menjadi ikon kota Makassar, area ini kini dipenuhi berbagai gerai makanan kekinian. Menjelang senja, para pengunjung memadati tempat ini untuk menikmati pemandangan matahari terbenam dengan latar laut yang memukau.

Warung Mappanyukki di Jalan Mappanyukki

Untuk penggemar kuliner tradisional, warung ini menawarkan menu khas Bugis-Makassar seperti Coto, Pallubasa, dan Barongko.

Tempatnya sederhana namun nyaman, cocok bagi yang ingin nongkrong sambil mencicipi cita rasa lokal.

Tanamera Coffee di Nipah Mall Makassar

Bagi yang menyukai suasana modern dan estetika minimalis, Tanamera Coffee di Nipah Mall menjadi pilihan ideal. Selain kopi artisan, café ini juga sering menjadi tempat pertemuan komunitas kreatif dan diskusi budaya.

Pengamat gaya hidup urban, Dimas Reza, menyebut tren tongkrongan anak muda Makassar menunjukkan pergeseran dari sekadar tempat ngopi menjadi ruang ekspresi dan kolaborasi.

“Mereka mencari tempat yang bukan hanya estetik, tetapi juga fungsional untuk belajar, bekerja, hingga berbagi ide,” ujar Dimas kepada Netral.co.id Selasa, 13 Mei 2025.

Dengan berkembangnya tren ini, pelaku usaha kuliner dan kreatif di Makassar pun ditantang untuk terus berinovasi dalam menciptakan ruang publik yang nyaman dan inklusif bagi generasi muda.

Penulis: Tim Redaksi
Editor : Arjun

Comment