
Jakarta, Netral.co.id – Dalam upaya mendukung program nasional menuju swasembada pangan, Bupati Bantaeng, Fathul Fauzi Nurdin atau yang akrab disapa Uji Nurdin, melakukan audiensi dengan jajaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa 3 Juni 2025 di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Uji Nurdin diterima langsung oleh Kepala Subdirektorat Wilayah III Direktorat Irigasi dan Rawa, Dr. Asmelita, S.T. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan infrastruktur irigasi untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bantaeng.
Dalam paparannya, Bupati termuda di Sulawesi Selatan itu mempresentasikan rencana pembangunan bendungan dan jaringan irigasi perpipaan berbasis gravitasi, yang akan mengambil air dari:
- Intake Sungai Biangloe ke wilayah Loka untuk pengembangan hortikultura, dan
- Intake Sungai Bialo ke Layoa untuk mengoptimalkan lahan sawah tadah hujan.
“Kami ingin agar ke depan petani tidak lagi tergantung pada curah hujan. Irigasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hingga tiga kali panen dalam setahun,” terang Uji Nurdin.
Baca Juga : Bupati Uji Nurdin Dorong Pemerataan Pembangunan di Munas Apkasi
Ia menegaskan bahwa keberadaan infrastruktur irigasi menjadi faktor kunci dalam menggerakkan sektor pertanian yang berkelanjutan dan mandiri.
Merespons hal tersebut, pihak Kementerian PUPR menyambut baik inisiatif dari Pemkab Bantaeng. Menurut Dr. Asmelita, rencana pembangunan ini sejalan dengan prioritas nasional dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan produktivitas pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Pemkab Bantaeng dalam membangun bendung dan jaringan irigasi. Ini merupakan langkah konkret menuju swasembada pangan. Tentu akan kami kaji dan tindak lanjuti,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan pembangunan infrastruktur ini akan segera terealisasi dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan daerah.
Comment