Netral.co.id, Yahukimo – Ratusan pelajar di Kabupaten Yahukimo, Papua Barat, menggelar aksi turun ke jalan pada Senin (3/2/2025) untuk menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan menegaskan pilihan mereka terhadap pendidikan.
Aksi protes ini menarik perhatian publik, mengingat program MBG sebelumnya mendapat respons positif dari banyak siswa.
Para pelajar terlihat menaiki kendaraan bak terbuka dan membawa spanduk bertuliskan “Kami Tolak MBG, Kami Pilih Pendidikan!” saat berunjuk rasa di tugu ruas jalan protokol.
Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengajak semua pihak untuk melihat program tersebut secara positif. Menurutnya, MBG bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak bangsa, khususnya di wilayah Papua.
“Yang penting kita berpikir positif bahwa makan bergizi itu untuk memenuhi kebutuhan gizi rakyat kita. Program ini dijalankan pemerintah melalui dapur-dapur TNI yang bertugas di Papua,” ujar Sjafrie dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan bagi pelajar, tetapi juga untuk ibu hamil dan anak-anak yang mengalami stunting.
“Mereka adalah anak-anak kita yang membutuhkan asupan gizi. Program ini merupakan tugas kemanusiaan yang harus dijalankan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Yahukimo, Esau Miram, menyatakan pihaknya akan mengevaluasi alasan di balik keberatan para siswa terhadap program ini.
Comment