Makassar, Netral.co.id – Pemerintah Kota Makassar menerima kunjungan PT Awina Sinergi Internasional bersama mitra asal Jepang, A-Wing Group, dalam rangka penjajakan kerja sama di bidang pengelolaan sampah berbasis energi. Pertemuan berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar pada Kamis, 5 Juni 2025.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Jepang, Hirohide Nakamura, menyampaikan keinginan untuk menghadirkan proyek percontohan pengelolaan sampah di Kota Makassar dengan pendekatan yang berbeda dari teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) konvensional.
“Kami menawarkan solusi pengolahan sampah yang berfokus pada pemanfaatan kembali, menjadikan sampah sebagai bahan baku atau produk bernilai ekonomi, bukan langsung menjadi listrik karena investasi untuk itu sangat besar,” ujar Nakamura.
Menurutnya, pendekatan ini lebih realistis, efisien, dan bisa segera diterapkan. Salah satu inovasi yang dibawa adalah pengolahan sampah tertentu menjadi bahan bakar diesel, yang dapat diproduksi secara lokal dan mendukung ketahanan energi daerah.
Baca Juga : Wali Kota Appi Akui UMKM Adalah Pilar Ekonomi Makassar
“Kami tidak mengusulkan pengolahan semua jenis sampah, tetapi fokus pada yang dapat diubah menjadi bahan bakar. Oleh karena itu, pemilahan sampah dari rumah tangga dan sektor swasta menjadi krusial,” jelasnya.
Nakamura juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan.
“Kami ingin proyek ini sejalan dengan regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terutama terkait larangan sistem pengelolaan limbah yang tidak sesuai ketentuan,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun di Jepang teknologi pengubahan sampah menjadi listrik sudah digunakan, namun membutuhkan modal besar dan waktu panjang. Maka, pendekatan mereka difokuskan pada pemanfaatan kembali sampah sebagai produk bernilai ekonomis yang lebih cepat diterapkan.
Baca Juga : Wali Kota Appi Ajak Stakeholder Fokus Kurangi Risiko Lingkungan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), menyambut baik tawaran tersebut dan menyatakan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama ini dengan kajian teknis.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif ini. Rencana detail investasi akan segera disusun dan dilanjutkan dengan pertemuan teknis untuk memastikan proyek ini berjalan dengan baik,” ujar Wali Kota Appi.
Appi juga menjelaskan Pemerintah Kota Makassar sebelumnya telah menjalin kerja sama proyek pengolahan sampah waste-to-energy, namun sempat tertunda. Proyek tersebut kini kembali menunjukkan perkembangan usai kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke Makassar.
“Perusahaan yang telah meneken kontrak akan kembali melanjutkan tahapan pembangunan. Pada 18 Juni mendatang, mereka dijadwalkan memaparkan rencana teknisnya,” jelasnya.
Proyek ini nantinya akan mencakup pengelolaan tidak hanya sampah yang telah menumpuk di TPA, tetapi juga seluruh sampah baru yang dihasilkan Kota Makassar.
Comment