Netral.co.id, Palopo – Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Zulkifi Halid bersama Perwakilan Pos Indonesia dan UPT Sentra Wirajaya Kementerian Sosial RI, Restiana menyerahkan secara simbolis Bantuan Barang Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 86 orang lansia di kota palopo di Kantor Pos Indonesia Kota Palopo, Senin, 19 Juni 2023.
Zulkifli Halid mengaku kegiatan atensi lansia merupakan bantuan dari Kementerian Sosial yang diberikan kepada lansia setelah melakukan assesmen.
“Jadi kementerian sosial melakukan assesmen dibantu dinas sosial kota Palopo. Dari assesmen itu diputuskasn 86 penerima bantuan,” ungkap Zulkifi.
“Sebenarnya dikota palopo jumlahnya 90 orang, yang 4 orang itu mendapatkan bantuan wirausaha, wirausaha lansia,” lanjutnya.
Zulkifi melanjutkan, 86 orang ini masing-masing diberi Rp.2 juta. Jadi nanti penerima manfaat ini, setelah mereka menerima uangnya, mereka harus membelanjakan sesuai dengan hasil assesmen yang telah dilakukan oleh Kementerian Sosial.
“Jadi kita berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para lansia dan kedepan mudah-mudahan bisa berlanjut program-program dari kementerian sosial,” ujarnya.
Sementara itu, UPT Sentra Wirajaya Kemensos RI, Restiana menjelaskan bantuan atensi lansia ini berupa barang, kita mau transparan, jadi kita tidak mau penerimanya ada potongan sedikitpun.
“Makanya, ini mungkin sedikit agak ribet. Penerimanya langsung ambil uangnya Rp. 2 juta, kemudian mereka langsung belanjakan uangnya (sampai habis) Rp. 2 juta. Tidak bisa kurang, kalau lebih, yang bersangkutan yang tambahkan. Jadi kalau misalnya mereka belanja Rp.2 juta seratus, maka yang seratusnya mereka yang tambahkan,” ungkapnya.
“Jadi intinya kita transparan. Penerimanya terima utuh Rp.2 juta, kemudian mereka belanja Rp.2 juta, kemudian yang kita terima dari sini adalah nota dari yang mereka belanjakan,” lanjutnya.
Restiana menambahkan, Barang-barang yang harus mereka belanja itupun dari hasil assesmen. Sebelumnya, ada petugas yang turun untuk mengasesmen mereka. Apa yang dia butuhkan.
“Kita lihat kondisi rumahnya, apakah ada kasur atau tidak. Jika tidak, kita berikan kasur, terus kebutuhan hidup layak lainnya, seperti beras, minyak kelapa, telur, dan lain-lain,” tutupnya.
Comment