Netral.co.id, Makassar, – Untuk memastikan pencapaian serta mewujudkan program kerja tahun anggaran 2025, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) gelar rapat kerja tahunan (RKT) di hotel Novotel, Jalan Khairil Anwar, Makassar, 23-25 Mei 2024.
Ketua panitia RKT, Alimin melaporkan kegiatan RKT tahun ini melibatkan semua unsur pimpinan sampai tingkat unit dan laboratorium.
“Tahun ini dilaksanakan serentak baik waktu maupun tempat yang sama”. Ucapnya
Selain itu, penyampaian pleno diikuti oleh dewan pengawas, kepala bagian, senat dan SPI.
“Kurang lebih 21 orang ikut pleno”. Jelasnya
Dulu indikator setiap jurusan dan unit/bagian berbeda-beda dalam penyusunannya dan sekarang mengikuti perjanjian Indikator kinerja utama (IKU).
Baca Juga : Kampus PNUP Hadiri Onboarding IISMA Awards 2024 Bersama PTDN dan PTPPV
Staf tendik unit keuangan inipun menyebutkan 205 peserta RKT akan menyusun program kerja sesuai form berdasarkan RO dan KRO dan selanjutnya di plenokan berdasarkan unsur perwakilan yang telah di tunjuk oleh direktur.
“Sekitar 8 unsur terdiri dari dewas, Kabag, dan anggota SPI”. Jelasnya
Direktur PNUP, Ilyas Mansur dalam sambutannya berharap pelaksanaan RKT tahun ini sengaja dilakukan meniru model raker kementerian.
“Kita satukan demi kebersamaan memikirkan institusi ke depan”. Ucapnya
Mantan direktur Polinef ini berharap dengan usia dua tahun menyandang Badan Layanan Umum (BLU) maka seyogyanya persiapan dan perencanaan termasuk program kerja menjadi prioritas utama.
Baca Juga : D3 Telkom PNUP Laksanakan Workshop : Phyton to Maximize DSO for Automation
“Tahun ini kita terapkan remunerasi”. ungkapnya
Lebih lanjut, direktur meminta semua resources di berdayakan agar pencapaian IKU dapat terwujud sesuai harapan yang terkandung dalam visi misi.
“Sistem digitalisasi sebuah keharusan jadi jangan alergi”. Ungkapnya
Direktur pun menyinggung isu utama IKU dimana tahun lalu akreditasi internasional dan dosen yang masuk penelitian scopus dapat meningkat.
“Kita percaya P3M dan para profesor serta dosen berpangkat LK”
Selain itu, Direktur memastikan UKT tidak naik walaupun tugas berat pimpinan namun tugas bersama mewujudkan entrepreneur dan PBL diintensifkan sebagai program internasional.
“Kedepan harus ada industri dan teaching factory di kampus kita”. Jelasnya
Olehnya kita harus saling memahami karena pendanaan kementerian sangat kompetitif sehingga anggota senat harus bergerak cepat membuat regulasi.
“Cukup seimbang antara dosen senior dan yunior dapat berkolaborasi”. Kuncinya saat membuka RKT.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan PNUP dapat mengunjungi link atau klik www.poliupg.ac.id
Comment