Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret, Kapan Keputusan Pemerintah?

ilustrasi ramadhan 1740568157033 169

Jakarta, Netral.co.id – Menjelang bulan suci Ramadan 2025, umat Islam di Indonesia menanti kepastian mengenai awal puasa. Pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemenag), akan menggelar sidang isbat pada Jumat, 28 Februari 2025, untuk menentukan 1 Ramadan 1446 H.

Sidang ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, ahli astronomi, dan instansi terkait. Keputusan sidang isbat akan menjadi acuan resmi bagi masyarakat dalam memulai ibadah puasa.

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah lebih dahulu menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Keputusan ini didasarkan pada metode hisab yang digunakan Muhammadiyah, sebagaimana tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.

Di sisi lain, Nahdlatul Ulama (NU) akan menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal (bulan sabit muda) di berbagai titik pemantauan yang telah ditentukan.

Baca Juga : Pemerintah NU dan Muhammadiyah Kompak Lebaran di 2 Mei

Hasil rukyat ini akan menjadi dasar dalam sidang isbat pemerintah sebelum menentukan awal Ramadan secara resmi.

Perbedaan Metode, Satu Tujuan

Perbedaan metode dalam penetapan awal Ramadan antara Muhammadiyah dan NU sering kali berujung pada perbedaan tanggal mulai puasa.

Namun, hal ini merupakan bagian dari keragaman dalam praktik keagamaan di Indonesia.

Umat Islam diharapkan tetap menghormati perbedaan tersebut dan menjaga toleransi. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan organisasi keagamaan terkait penetapan awal puasa, guna menjaga keseragaman dalam pelaksanaan ibadah serta harmoni antarumat beragama.

Sambut Ramadan dengan Persiapan Spiritual

Sebagai bagian dari persiapan menyambut Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, dan bersedekah.

Bulan suci ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas spiritual dan mempererat tali silaturahmi.

Dengan berbagai perbedaan dalam metode penentuan awal puasa, yang terpenting adalah semangat kebersamaan dalam menjalani bulan suci Ramadan dengan penuh kedamaian dan keberkahan.

Sisi Menarik Setiap Bulan Ramadan

Keputusan Muhammadiyah Sudah Final – Muhammadiyah telah memastikan awal puasa pada 1 Maret 2025 berdasarkan metode hisab.

Sidang Isbat Pemerintah Jadi Penentu Resmi: Hasil rukyatul hilal oleh NU dan ormas lain akan dibahas dalam sidang isbat pemerintah.

Keragaman sebagai Kekuatan: Perbedaan dalam metode tidak perlu menjadi polemik, tetapi justru menunjukkan kekayaan tradisi keislaman di Indonesia.

Momentum Spiritual: Ramadan bukan sekadar awal puasa, tetapi juga kesempatan meningkatkan kualitas ibadah dan kebersamaan sosial.

Berita ini menarik karena menyajikan informasi faktual, nilai kebersamaan, dan pesan spiritual, menjadikannya relevan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

Comment