Netral.co.id, Palopo – Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), Prof. dr. Abdul Kadir mengakui kemajuan Kota Palopo dibawah kepemimpinan H.M Judas Amir sebagai Wali Kota Palopo.
Hal tersebut disampaikan di sela-sela menandatangani prasasti dan menggunting pita tanda diresmikannya pelayanan Cath Lab, ESWL, dan layanan perawatan jiwa pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo, Rabu, 24 Mei 2023.
Ketua Dewan Pengawas BPJSProf. dr. Abdul Kadir menyampaikan, apresiasi perkembangan Kota Palopo sejak awal kepemimpinan Judas Amir. Alhamdulillah perkembangan Kota Palopo, ekonominya bergerak cukup pesat dan juga kita lihat dimana mana masyarakat juga semakin maju.
“Saya sering berkunjung ke Kota Palopo dalam kapasitas saya sebagai ketua IDI wilayah Sulselbar, selama itu, saya berkali-kali kali datang ke Kota Palopo untuk pelantikan ketua IDI dan selalu dijamu oleh bapak dan ibu wali kota,” ungkapnya.
“Alhamdulillah hari ini kita saksikan bersama peresmian launcing layanan cath lab, eswl dan perawatan jiwa. harapan saya rsud swg palopo jadi rs rujukan regional. Menjadi rumah sakit yang the best terbaik di kota palopo dan luwu raya,” lanjutnya.
Dengan adanya layanan ini, lanjut Prof. Abdul Kadir, sedapat mungkin tidak boleh lagi ada pasien yang meninggal karena serangan jantung di Kota Palopo dan Luwu Raya.
Pada kesempatan itu juga, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan meminta masyarakat agar tidak perlu takut dengan biaya kesehatan, karena tercover oleh BPJS Kesehatan.
“Kalau sakit juga masyarakat tidak perlu takut dengan biaya. Kenapa? Karena ada BPJS yang bayarkan. Pada kesempatan ini juga saya sampaikan terimakasih kepada bapak wali kota yang telah mempunyai komitmen yang sangat besar terhadap kepesertaan BPJS Kesehatan. Satu-satunya daerah di Sulsel yang UHC dan mempunyai komitmen terhadap BPJS Kesehatan adalah Kota Palopo,” urainya.
Sementara itu, Wali Kota Palopo, H.M. Judas Amir berharap, untuk membaca keadaan, apalagi untuk meresmikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Menurut dia, bacaan penting disini adalah ternyata pemerintah memang ada. Karena pemerintah RI memahami dirinya adalah pemerintah bagi masyarakat Kota Palopo, pemerintah bagi masyarakatnya tanah Luwu Raya dan sekitarnya, karenanya, alat dan layanan itu diadakan di RSUD Sawerigading Palopo.
Ia berpesan, agar berpegang teguh secara baik kepada dua hal, yakni peraturan agama, mari kita lakukan dan tunaikan dengan baik dan peraturan perundang undangan negara kita.
“Mari kita jalankan dengan baik. Jika kita tunduk pada yang dua ini Insyaallah maka semua akan berjalan dengan baik,” tutur Wali Kota Palopo dua periode itu.
Pada peresmian itu juga dilakukan penandatanganan adendum perjanjian kerjasama RSUD Sawerigading Palopo dengan BPJS Kesehatan Cabang Kota Palopo yang disaksikan Wali Kota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, dan Forkopimda Kota Palopo.
Ditempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sawerigading Palopo, Irsan Anugrah menjelaskan, Cath lab ini di peroleh tahun 2019 bersama dengan bangunannya, untuk itu layanan cath lab ini menjadi yang pertama di Sulsel diluar Kota Makassar.
“Ini sebagai bentuk kesyukuran, sebagaimana bapak wali kota juga selalu mengarahkan kami untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat,” katanya.
Dengan adanya ini, tentu masyarakat di Kota Palopo khususnya dan masyarakat kabupaten sekitar tidak perlu lagi ke Makassar.
Begitupun dengan layanan eswl. Ini kita peroleh dari dana bantuan kemarin, alat pemecah batu ginjal tanpa sayatan. ini juga yang pertama di Kota Palopo.
“Alhamdulillah RSUD Sawerigading ini setiap saat terus berbenah untuk menghadirkan layanan-layanan dan alat kesehatan yang canggih,” pungkasnya.
Kegiatan itu dihadiri pula ketua TP PKK Kota Palopo, Forkopimda Kota Palopo, Kadis Kesehatan, jajaran RSUD Sawerigading, perbankan Kota Palopo, dan undangan lainnya.
Comment