Komisi X DPR Terkejut dengan Isu Pergantian Mendiktisaintek

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengaku terkejut dengan kabar pergantian Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani (foto:dok)

Jakarta, Netral.co.id – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengaku terkejut dengan kabar pergantian Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro oleh Presiden Prabowo Subianto.

Lalu Hadrian menegaskan bahwa keputusan penggantian pejabat merupakan hak prerogatif presiden sebagai kepala pemerintahan yang memahami kebutuhan kabinetnya.

“Kami di Komisi X DPR berharap agar menteri baru nanti mampu menerjemahkan visi dan misi Presiden Prabowo dengan baik,” ujar Lalu Hadrian di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Ia menambahkan bahwa selama ini komunikasi antara Komisi X DPR dan Satryo Soemantri berjalan baik.

Satryo disebut telah beberapa kali menghadiri rapat kerja dengan legislatif untuk membahas program pendidikan tinggi dan rencana pengembangan sekolah unggulan Garuda.

“Terakhir saat rapat kerja, beliau juga berjuang agar anggaran untuk pendidikan tinggi, termasuk beasiswa dan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), tidak terpengaruh oleh efisiensi anggaran,” jelasnya.

Terkait isu bahwa Brian Yuliarto akan menggantikan Satryo, Lalu Hadrian menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo.

Brian Yuliarto sendiri merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Pengganti Mendiktisaintek harus lebih unggul, memiliki visi yang lebih baik terhadap pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, serta mampu membawa inovasi lebih jauh dari Prof. Satryo,” pungkasnya.

Comment